Bisnis.com, TARAKAN - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan ada investor India dalam penjajakan investasi di Indonesia untuk usaha bidang perhubungan.
Informasi tersebut disampaikan secara lisan kepada otoritas Bandara Internasional Juwata Tarakan. Sebab, penjajakan itu salah satunya merujuk ke bandara Juwata Tarakan.
Kepala Bandara Internasional Juwata Tarakan Elfi Amir mengatakan pihaknya mendukung program pemerintah dab harus siap menerima investasi dari negara mana saja.
"Kami siap menampung pesawat, orang maupun barang dari investor asing," cetusnya kepada Bisnis, Senin (26/3).
Dia menambahkan, memang pihaknya siap melayani kapan saja investor asing akan melakukan investasi di bandara.
Rencana investor India yang dalam penjajakan di Indonesia akan dipelajari lagi, malai dari tipe pesawat dan lainnya.
Baca Juga
Dia mengatakan, "Bandara Juwata Tarakan bisa menampung semua jenis pesawat, seperti boeing 737 dan airbus."
Namun, menanti masa penjajakan calon investor India, otoritas kian berbenah meningkatkan sejumlah infrastruktur bandara. Selain itu, menggandeng dinas pariwisata. Tujuannya, untuk meningkatkan spot-spot pariwisata yang ada di Kaltara.
"Jadi kami sejalan dengan dinas-dinas terkait," tuturnya.
Sementara itu, Elfi juga telah membangun relasi dengan calon investor China. Hingga saat ini dia telah menegosiasikan maskapai Lion Air.
"Yang saya promosikan adalah wisata Pulau Derawan. Yang harus kita siapkan juga hotel dan kuliner yang bagus," ungkapnya.