Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI HIJAU: Phapros Hemat Hingga Rp1,3 Miliar per Tahun

PT Phapros Tbk. mampu menghemat biaya hingga Rp1,3 miliar per tahun dari beberapa kebijakan perseroan dalam menerapkan prinsip ekonomi hijau.
Direktur Utama PT Phapros Tbk Barokah Sri Utami memberikan kata sambutan pada Seminar Kesehatan: Mencegah Stunting, Meningkatkan Daya Saing Bangsa, di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Semarang, Selasa (13/2/2018)./JIBI-Herdiyan
Direktur Utama PT Phapros Tbk Barokah Sri Utami memberikan kata sambutan pada Seminar Kesehatan: Mencegah Stunting, Meningkatkan Daya Saing Bangsa, di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Semarang, Selasa (13/2/2018)./JIBI-Herdiyan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Phapros Tbk. mampu menghemat biaya hingga Rp1,3 miliar per tahun dari beberapa kebijakan perseroan dalam menerapkan prinsip ekonomi hijau.

Direktur Utama Phapros Barokah Sri Utami mengatakan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang saat ini tengah digalakkan pemerintah sebagai lanjutan dari Millenium Development Goals (MDGs) membuat para pelaku usaha berusaha menjadi yang terbaik dalam mengimplementasikan program pemerintah tersebut.

Menurutnya, anak usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) itu menjadi salah satu perusahaan nasional yang mendukung program SDGs.

Dukungan Phapros terhadap pemerintah dalam mewujudkan SDGs tersebut tertuang dalam kebijakan strategis perusahaan lewat penerapan ekonomi hijau (green economy).

“Dalam melaksanakan proses bisnisnya, Phapros selalu menerapkan prinsip ekonomi hijau. Dalam hal ini, kami tak hanya fokus terhadap profit, tapi juga memperhatikan aspek sosial dan lingkungan agar pembangunan keberlanjutan bisa tercapai sesuai dengan yang tertuang dalam rencana strategis Kementerian Kesehatan RI tahun 2015–2019,” ujar Emmy—sapaan akrabnya—melalui siaran pers, Senin (19/3/2018).

Dia menjelaskan prinsip ekonomi hijau yang diterapkan Phapros dalam melakukan proses bisnisnya melingkupi efisiensi energi, konservasi air, perlindungan keanekaragaman hayati, dan penurunan emisi.

“Beberapa kebijakan perseroan dalam menerapkan prinsip ekonomi hijau telah membuahkan hasil,” tegasnya.

Kebijakan perusahaan terkait ekonomi hijau juga telah membawa Phapros enam kali berturut-turut meraih Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Runner-up Kategori Manufaktur pada Sustainability Report Awards 2017 dari National Center for Sustainability Reporting pada awal tahun ini.

Emmy juga mengatakan bahwa prinsip ekonomi hijau sangat penting diterapkan jika perusahaan ingin mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang sesuai dengan program pemerintah.

“Pada dasarnya prinsip dasar pembangunan berkelanjutan adalah memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kebutuhan generasi yang akan datang, sehingga ekonomi hijau merupakan kunci utama keberhasilan pembangunan keberlanjutan,” ujarnya.

Direktur Eksekutif National Center for Sustainability Reporting Ali Darwin mengatakan laporan berkelanjutan penting dibuat oleh perusahaan untuk pengembangan investasi maupun untuk mendapatkan fasilitas pendanaan serta untuk menghindarkan investasi dari risiko lingkungan dan sosial.

Sebab, dalam laporan berkelanjutan dijabarkan berbagai macam laporan kebijakan strategis perusahaan yang terkait dengan aspek lingkungan dan sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Herdiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper