Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Holding Migas: Kementerian BUMN Jamin Kinerja PGN Tak Akan Bebani Pertamina

Kementerian BUMN menjamin menurunnya kinerja laba PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. dalam 5 tahun terakhir tidak akan membebani PT Pertamina (Persero) bila kedua perusahaan tersebut melebur nantinya.
Logo PGN/ repro
Logo PGN/ repro

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian BUMN menjamin menurunnya kinerja laba PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. dalam 5 tahun terakhir tidak akan membebani PT Pertamina (Persero) bila kedua perusahaan tersebut melebur nantinya.

Deputi Bidang Usaha Tambang, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno mengatakan dibentuknya holding migas justru akan memperkuat kondisi finansial kedua perusahaan.

"Seharusnya lebih bagus. Asetnya [Pertamina] jadi naik dari sejumlah nanti yang dialihkan," ujar Harry di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (14/3/2018).

Dia menuturkan dalam kajian perhitungan yang dilakukan pemerintah pengalihan saham PGN akan menambah aset Pertamina sekitar Rp78 triliun.  Namun, angka tersebut belum merupakan angka hasil dari konsolidasi aset holding BUMN migas.

"Perhitungannya segitu tapi apakah itu konsolidasi kan belum," kata Fajar.

Dalam rencana pembentukan holding migas, PGN akan mengalihkan sahamnya sebesar 57,3% ke Pertamina.  Pertamina akan memiliki hak untuk mengonsolidasikan saham yang dialihkan.

Sementara itu, Komisi VI DPR RI meminta pemerintah mengkaji ulang pembentukan holding migas. Kinerja PGN yang menurun karena sejumlah masalah dinilai akan membebani Pertamina.

Fajar mengatakan masukan DPR tersebut akan menjadi pertimbangan ke depan.  Meski demikian, hal tersebut tidak akan menghambat prose pembentukan holding.  

Saat ini, pihaknya masih menunggu keputusan Menteri Keuangan terkait nilai pengalihan saham    PGN.  

"Akan ada keputusan Menteri Keuangan mengenai nilai kemudian dialihkan. Mudah-mudahan on schedule."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper