Bisnis.com, JAKARTA— PT PLN Distribusi Jakarta Raya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga alat pengukur dan pembatas (APP) atau meteran listrik dan tidak menggantinya dengan sembarangan.
General Maneger PLN Disjaya M. Ikhsan Asaad mengatakan, penggantian meteran tidak bisa dilakukan di lapangan, harus melalui pembyaran dengan sistem payment point online bank. Jika pembayaran di lapangan atau langsung di tempat, itu merupakan penipuan. PLN meminta kerja sama pelanggan agar dapat menghindari hal itu.
“Kita menghimbau agar konsumen di Jakarta tidak mengganti meteran listrik. Karena yang bisa melakukan modifikasi dan menaikkan daya hanyalah PLN,” kata Ikhsan, Jumat (9/3).
Menurutnya, meteran listrik merupakan aset PLN yang dititipkan kepada pelanggan. Sering ditemukan bahwa banyak pelanggan yang mengganti meteran listrik untuk menikkan daya secara tidak resmi.
Selain itu, hal ini juga mewujudkan transparansi dalam penyaluran listrik. Ikhsan mengatakan, warga tidak bisa melihat berapa pemakaian listrik jika telah mengganti APP.
PLN telah melakukan pengecekan kepada 2.352 pelanggan di Jakarta dari total 4,3 juta pelanggan di daerah ibu kota itu. Pengecekan juga dilakukan sekaligus menghimbau kepada konsumen.