Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PGI Keluarkan Rp612 Miliar Untuk Bangun Peternakan Sapi Perah Terintegrasi

PT Greenfields Indonesia (PGI) membangun peternakan sapi perah modern dan terintegrasi senilai Rp612 milliar di Blitar, Jawa Timur.
Ilustrasi peternakan sapi/Antara
Ilustrasi peternakan sapi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA — PT Greenfields Indonesia (PGI) membangun peternakan sapi perah modern dan terintegrasi senilai Rp612 milliar di Blitar, Jawa Timur.

Peternakan kedua yang dimiliki PGI ini mampu menampung lebih dari 10.000 ekor sapi perah dan berada di atas lahan seluas 172 hektare. Adapun peternakan pertama berada di Babadan, Malang.

PGI menargetkan peternakan kedua tersebut dapat mencapai kapasitas maksimum dan mampu menghasilkan 50 juta liter susu segar per tahun, pada 2020. Perseroan pun menggunakan teknologi terbaru seperti teknologi pemerah susu otomatis dengan sistem berputar, kandang sapi tertutup yang menggunakan kipas angin sistem hibrida, dan sistem pencahayaan long-day untuk memaksimalkan produktivitas susu sapi.

CEO AustAsia Dairy Group Edgar Collins mengatakan dengan beroperasinya peternakan yang kedua ini akan meningkatkan produksi susu segar dalam negeri secara signifikan serta memperkokoh posisi Greenfields sebagai produsen susu segar nomor satu di Indonesia.

"Kami juga ingin memperkenalkan praktik peternakan sapi perah moderen sebagai model untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas dari susu segar dalam negeri," jelasnya, Selasa (6/3/2018).

Collins menambahkan pihaknya sedang membangun Greenfields Dairy Institute Foundation yang akan melatih lebih dari 800 peternak sapi perah setiap tahunnya untuk meningkatkan keterampilan mereka agar mampu meningkatkan produktivitas.

Di sisi lain, Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto menuturkan pengembangan industri pengolahan susu di dalam negeri ke depannya masih cukup prospektif karena menyangkut pemenuhan kebutuhan primer manusia. Bahkan, subsektor ini juga berkontribusi penting terhadap pertumbuhan signifikan pada industri makanan dan minuman.

“Investasinya ini mencapai Rp612 miliar yang bermitra secara langsung dengan 250 peternak dan sebanyak 3.000 tenaga kerja tidak langsung," ungkapnya.

Efek berantai ini berperan besar mendorong perekonomian nasional dan Blitar. 

Menurut Airlangga, dari segi off-farm terdapat lebih dari 60 industri pengolahan susu yang beroperasi di Indonesia. Namun saat ini hanya 14 perusahaan yang telah bermitra dengan peternak sapi dalam negeri.

Pasokan bahan baku susu segar dari para peternak sapi perah lokal hanya mampu menghasilkan 852.000 ton per tahun atau sekitar 23% dari total kebutuhan bahan baku susu segar untuk industri pengolahan susu dalam negeri yang sebesar 3,7 juta ton pada 2016.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper