Bisnis.com, TANGERANG -- PT Jasa Armada Indonesia Tbk menjalin kerja sama dengan PT Cemindo Gemilang guna memperluas penetrasi pasar pemanduan dan penundaan di Banten Selatan.
Direktur Utama Jasa Armada Dawam Atmosudiro mengatakan perseroan akan melayani jasa pemanduan dan penundaan kapal di Terminal Khusus milik Cemindo di Bayah, Banten. Dia menambahkan, perseroan membidik 40-50 call per bulan di terminal tersebut.
"Potensi pendapatannya Rp1,5 miliar per bulan dan 80% yang kami layani itu adalah kapal-kapal tongkang," ujarnya selepas penandatanganan kerja sama di bilangan Alam Sutra, Tangerang, Senin (5/3/2018).
Sebagaimana diketahui, pabrik semen terpadu milik Cemindo di Bayah berkapasitas 4 juta ton per tahun. Pabrik juga dilengkapi pelabuhan dengan tiga dermaga.
Dua dermaga bisa disandari kapal berbobot 10.000 DWT sedangkan satu dermaga lainnya bisa disandari kapal berukuran 30.000 DWT.
Untuk bisa beroperasi di Bayah, perusahaan berkode saham IPCM itu sudah mendapat rekomendasi dari Kementerian Perhubungan untuk melayani jasa pemanduan.
Baca Juga
Dawam menuturkan, layanan jasa di Terminal Khusus Cemindo akan merujuk pada perhitungan tarif sesuai Permenhub No.72 Tahun 2017.
Dalam beleid tersebut, tarif jasa pandu dihitung berdasarkan jumlah kapal yang menunda dikali dengan ukuran kapal yang ditunda dalam gross tonnage (GT). Selanjutnya, tarif dihitung dengan satuan GT per jam.
Secara umum, Jasa Armada membidik pendapatan sebesar Rp1,1 triliun atau naik 43% secara year-on-year. Berkaitan kenaikan pendapatan, perseroan juga berharap bisa mendulang laba sebanyak Rp170 miliar.