Bisnis.com, JAKARTA - Industri pertahanan swasta nasional diminta berperan aktif untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan kemandirian industri pertahanan. Hal itu sejalan dengan misi pemerintah untuk mejuwudkan industri pertahanan nasional yang mandiri dan modern.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan industri pertahanan swasta nasional diharapkan berperan aktif mendukung pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertahanan mewujudkan dan memajukan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
"Kami berharap Perkumpulan Industri Pertahanan Swasta Nasional [Pinhantanas] ikut mendukung pemerintah dengan membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia telah mampu untuk mandiri," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (22/2/2018).
Ryacudu menuturkan Kementerian Pertahanan akan terus berkomitmen untuk membangun industri pertahanan yang mandiri dan berdaya saing yang dapat memenuhi kebutuhan Alpalhankam pengguna dalam hal ini TNI. Selain itu, pemerintah memiliki visi agar Indonesia menjadi produsen alutsista alias alat utama sistem pertahanan yang mampu berkiprah di kancah Internasional.
Dia menjelaskan salah satu program pemberdayaan industri pertahanan yang sedang diintensifkan saat ini adalah Program Pengembangan Teknologi dan Industri Pertahanan (Bangtekindhan). Untuk itu, keterlibatan swasta sangat penting untuk memberikan kontribusi pada kemajuan industri.
Ryacudu menuturkan sejauh ini Pinhantanas telah memberikan kontribusi yang luar biasa dalam memajukan industri pertahanan di Indonesia dengan membuat terobosan-terobosan yang inovatif dalam pengembangan produk-produk alutsista yang baru guna memenuhi kebutuhan alutsista TNI didalam mendukung sistem pertahanan negara.