Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berbenah, Bandara Syamsudin Noor akan Usung Konsep Aero City

Pemerintah bakal mengembangkan Bandara Syamsudin Noor di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, dengan konsep Aero City.
Ilustrasi - Pesawat udara lepas landas di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa (13/6)./Antara
Ilustrasi - Pesawat udara lepas landas di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa (13/6)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah bakal mengembangkan Bandara Syamsudin Noor di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, dengan konsep Aero City. Konsep tersebut mengintegrasikan pengembangan kota dengan bandara sebagai pengungkit utama dengan target 20 juta penumpang per tahun.

Hal itu dilakukan karena untuk mengembangkan Kawasan Perkotaan Metropolitan Banjarmasin--Banjarbaru--Banjar-Barito Kuala--Tanah Laut (Banjarbakul) yang ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Nasional (KSN) dalam Peraturan Pemerintah No.13/2017 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN).

“Pemerintah daerah diharapkan dapat berperan penuh dalam pengembangan Kawasan Aero City Syamsuddin Noor, mengendalikan dan memegang penuh kendali dalam pengaturan pembangunan di kawasan tersebut,” ujar Direktur Penataan Kawasan Agus Sutanto dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (22/2/2017).

Dia menyebutkan tantangan umum yang dihadapi dalam pengembangan kota baru adalah aspek pertanahan. Pengembang swasta hampir selalu berhasil dalam mengembangkan kawasan baru karena memiliki kemampuan dalam mengakuisisi dan mengonsolidasi tanah.

“Kunci keberhasilan pengembangan Kawasan Aero City Syamsudin Noor adalah bagaimana pemerintah bisa melakukan konsolidasi tanah dalam upaya perwujudan kawasan,” tambahnya.

Dia menjelaskan untuk mengembangkan kota dengan tata kelola yang baik diperlukan kerja sama dari berbagai pihak. Perkembangan kota yang tidak terkelola dengan baik akan cenderung mengakibatkan berbagai persoalan turunan.

Persoalan-persoalan itu di antaranya kemacetan lalu lintas, tumbuhnya kawasan-kawasan kumuh perkotaan, dan kualitas kesejahteraan masyarakat yang rendah. “Kolaborasi yang efektif antara semua pihak mutlak diperlukan,” tegas Agus.

Wali Kota Banjarbaru Nadjami Adhani mengatakan, pengembangan kota dengan konsep aero city diharapkan dapat meningkatkan daya saing wilayah, mendukung pengembangan meeting, incentive, conference and exhibtion (MICE) di Provinsi Kalimantan Selatan, menarik minat investor, dan penyediaan lapangan kerja.

“Kami inginkan bandara ini memiliki nilai ungkit sebagai pembangkit dengan kawasan sekitarnya,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper