Bisnis.com, JAKARTA – Perkumpulan Perusahaan Pemeriksa Keamanan Kargo dan Pos Indonesia (Pappkindo) sedang gencar melakukan edukasi kepada pihak yang terkait mengenai agen inspeksi.
Ketua Pappkindo Andrianto Soedjarwo mengatakan pemahaman ini penting agar pelaku usaha mengetahui bahwa Regulated Agent (RA) ini penting untuk mengamankan semua maskapai penerbangan.
Menurutnya, dengan usia agen pemeriksa barang yang masih baru, kesamaan pemahaman dirasa penting.
“PR kita adalah edukasi. Masalah biaya sewa [dan keuntungan] kami minta nanti dulu. Ini adalah tanggung jawab kita karena untuk kemanan ini kan tidak main-main,” katanya, Rabu (14/2/2018).
Andri menilai masalah keamanan dunia penerbangan tidak bisa dilihat dari sisi komersial saja. Seluruh anggotanya sudah menyepakati hal itu. Inilah yang membuat nilai investasi dari usaha pengecekan barang begitu tinggi.
Selain kesamaan persepsi, Pappkindo juga sedang merancang keseragaman harga RA walaupun dirasa masih sulit.
Andri mencontohkan bandara di Balikpapan, Kalimantan Selatan tidak mungkin memiliki harga yang sama dengan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) melihat komoditas yang ditawarkan tidak sama.
“Pertama dari investasi setiap bandara berbeda. Lalu secara market juga beda. Itu yang ga bisa dihitung sama.,” tambahnya.
Biaya RA di Bandara Soetta Rp880 perkilo. Sementara di Bali dan Banjarmasin Rp500 perkilo.