Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pacu Ekspor, Pajak Dunia Industri segera Diringankan

Kementerian Perdagangan ingin meningkatkan ekspor ke depan. Untuk itu, investasi yang berorientasi ekspor akan digenjot
Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat di Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (15/3)./Antara-Rivan Awal Lingga
Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat di Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (15/3)./Antara-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Perdagangan ingin meningkatkan ekspor ke depan. Untuk itu, investasi yang berorientasi ekspor akan digenjot.

Terkait hal itu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan ada beberapa hal yang harus secara paralel dilakukan.

“Yaitu investasi itu sendiri terutama yang berorientasi ekspor untuk mendapatkan dukungan penuh dan beberapa insentif, Itu yg pertama,” katanya di Kantor Wakil Presiden, Senin (12/2).

Kedua, kata dia, surplus neraca perdagangan pun harus dijaga. Di sisi lain, dia mengakui jika ekspor Indonesia secara nilai kalah dibandingkan dengan beberapa negara di kawasan Asia Tenggara.

Padahal, secara nilai ekspor Indonesia meningkat dari tahun sebelumnya. Badan Pusat Statistik merilis nilai ekspor Indonesia pada 2017 hanya US$168,73 miliar.

Raihan itu naik 16,22% dibandingkan dengan capaian pada 2016.

Adapun nilai ekspor Thailand pada 2017 sebesar US$236,69 miliar, Malaysia US$219,45 miliar, dan Vietnam US$213,77 miliar.

Dia menambahkan, saat ini insentif untuk industri yang berorientasi ekspor tersebut sedang disusun oleh Kementerian Keuangan.

 “Ada, lagi disusun oleh Menkeu. Iya dari segi pajak. Ada tax holiday, tax allowance,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper