Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Manajemen Tata Ruang untuk Investasi Jangan Didikte Kemauan Pasar

Pemerintah diminta untuk mengedepankan tata ruang untuk pengembangan investasi.
Ilustrasi - Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan pabrik di Cibinong, Jawa Barat./JIBI-Nurul Hidayat
Ilustrasi - Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan pabrik di Cibinong, Jawa Barat./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah diminta untuk mengedepankan tata ruang untuk pengembangan investasi. Pasalnya tata ruang menjadi salah satu penjamin investasi yang berkelanjutan di Tanah Air.

Ketua Umum Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Bernardus Djonoputro mengatakan, jika pengembangan wilayah dilakukan berdasarkan tata ruang maka investasi akan berjalan dengan baik.

"Sekarang tata ruang dinilai menghambat. Ini cara berpikir yang keliru seharusnya tata ruang dijadikan pedoman untuk investasi," ujarnya kepada Bisnis, Senin (5/2/2018) malam.

Menurutnya, banyak pelaku swasta mengamati tata ruang sebelum masuk berinvestasi. Oleh karena itu, pemerintah sebelum menawarkan investasi harus memastikan penggunaan lahan sesuai dengan tata ruang yang berlaku.

Dia menuturkan, pengaturan tata ruang tidak boleh mengikuti kemauan pasar semata, tetapi harus mampu mendorong iklim investasi yang kondusif dengan mengarahkan kegiatan investasi agar menempati ruang yang sesuai dengan prinsip keberlanjutan pembangunan.

"Banyak penyelewengan tata ruang karena penegarakan hukum tingkat pemda tidak transparan, ada pemutihan sana sini untuk kepentingan pasar," paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper