Bisnis.com, JAKARTA—Lixil, pabrikan bahan bangunan dan peralatan perumahan asal Jepang, menanamkan modal senilai US$65 juta untuk membangun pabrik di Andhra Pradesh, India. Fasilitas ini akan memperkuat produksi produk-produk keramik Lixil, tidak hanya untuk pasar India, tetapi juga untuk pasar global.
Sebagai salah satu proses untuk menambah pabrik baru, Lixil baru saja menyelesaikan akuisisi Sentini Sanitarywares Private Limited. Proses akuisisi ini juga mencakup fasilitas produksi modern yang baru saja dibangun oleh Sentini dan akan digunakan untuk memproduksi merek yang berada di bawah Lixil, yaitu Grohe dan American Standard.
Saat ini, pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi sebesar 1 juta unit per tahun dan akan ditingkatkan menjadi 2 juta unit. Pabrik ini juga bakal menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 400 orang.
Setelah proses akuisisi rampung, perusahaan baru tersebut memiliki nama Lixil India Sanitarywares Private Limited. Presiden Direktur Sentini Group Seshagiri Rao Tipirneni masuk menjadi pemegang saham dan diangkat sebagai penasehat dewan direksi untuk perusahaan baru ini.
Kinya Seto, Presiden Direktur Lixil, mengatakan investasi ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pasar India yang berkembang pesat. "Ini menjadi prioritas utama kami ke depan. Aksi ini juga akan meningkatkan kapasitas produksi produk keramik kami, sehingga membuka ekspor ke pasar utama, seperti Amerika Serikat," ujarnya dalam keterangan resmi.
Bijoy Mohan, CEO Lixil Asia Pasific, menuturkan kawasan Asia terus berkembang menjadi pasar utama bagi perusahaan. Menurutnya, Peningkatan kapasitas lokal seiring dengan fleksibilitas dalam rantai pasokan akan membantu LIXIL menjadi pemimpin pasar di India.
"Investasi kami di pabrik ini akan meningkatkan nilai tambah untuk karyawan kami, konsumen, masyarakat, dan pihak terkait lainnya. Sentini Group telah membangun hubungan yang kuat dengan masyarakat sekitar, ini akan kami lanjutkan," jelasnya.
Sementara itu, Shubhajit Sen, Country Head Lixil India, menuturkan investasi baru ini menjadi proses penting dalam upaya memimpin pasar India. "Kami melihat potensi pertumbuhan pasar di sini dan dengan investasi ini kami berharap dapat meraih pangsa pasar sebesar 15% hingga 20% dan menjadi pemimpin pasar untuk produk keramik dalam 3 tahun mendatang," ujarnya.
Tahap awal penambahan kapasitas pabrik baru Lixil di India diproyeksikan rampung pada semester kedua tahun ini. Pabrik yang berdiri di lahan seluas 45 acre tersebut diharapkan menjadi salah satu dari fasilitas produksi dengan teknologi canggih yang ada di India dan mudah untuk diperluas di masa depan.
Pabrik ini menawarkan pelatihan kepada para teknisi dan staf dan menggunakan otomasi dan teknologi tingkat tinggi pada proses produksi untuk memaksimalkan efisiensi.