Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lixil, Pabrikan Asal Jepang, Susun Rencana Bisnis yang Agresif

Lixil, produsen bahan bangunan dan peralatan perumahan asal Jepang, menilai pasar Indonesia masih berpotensi untuk tumbuh lebih baik. Oleh karena itu, perusahaan menetapkan rencana bisnis yang cukup agresif untuk memimpin pasar dalam negeri.
Suasana di pabrik Lixil yang terletak di Enokido, Jepang/JIBI-Annisa Sulistyo Rini
Suasana di pabrik Lixil yang terletak di Enokido, Jepang/JIBI-Annisa Sulistyo Rini

Bisnis.com, JAKARTA—Lixil, produsen bahan bangunan dan peralatan perumahan asal Jepang, menilai pasar Indonesia masih berpotensi untuk tumbuh lebih baik. Oleh karena itu, perusahaan menetapkan rencana bisnis yang cukup agresif untuk memimpin pasar dalam negeri.

Priyanka Tanwar, Head of Public Affairs Asia Pacific Lixil, mengatakan dengan bendera American Standard dan Grohe, rerata pertumbuhan bisnis Lixil di Indonesia tercatat sebesar 17% setiap tahun dalam 5 tahun terakhir. Saat ini, produk American Standard telah berusia 35 tahun di Indonesia dan diklaim menjadi pemimpin pasar untuk produk shower toilet dan manual bidet.

"Kami yakin pasar Indonesia memiliki potensi tumbuh yang sangat besar dengan pertumbuhan ekonomi di kisaran 5%, sehingga menjadi salah satu pasar penting untuk kawasan Asia Selatan. Oleh karena itu, kami telah menetapkan rencana pertumbuhan bisnis yang cukup agresif untuk menjadi pemimpin pasar," ujarnya kepada Bisnis.com.

Dalam 3 tahun ke depan, Priyanka menuturkan Lixil berencana akan menambah investasi untuk perluasan kapasitas produksi melalui peningkatan produktivitas dan otomasi. Saat ini, fasilitas produksi Lixil di Indonesia memiliki kapasitas produksi sebesar 1 juta unit sanitary ware

Selain itu, perusahaan bakal melakukan perbaikan pada product-mix sehingga dapat memproduksi lebih banyak produk premium dan bernilai tinggi. Lixil juga akan memperluas jangkauan pasar ke seluruh pelosok Tanah Air.

"Tidak lupa kami menghadirkan teknologi terkini yang dimiliki di Indonesia, seperti Grohe dengan teknologi flushing terbaru. Kami juga melakukan ekspansi produk sanitari dan fitting, yang terdiri dari keramik, produk kamar mandi dan dapur," jelasnya.

Dalam rencana bisnis jangka menengah, Lixil memproyeksikan rerata pertumbuhan bisnis di kawasan Asia Pasific sebesar 16% atau tertinggi dibandingkan dengan kawasan Amerika, Eropa, Timur Tengah dan Afrika (EMEA), dan Jepang yang masing-masing sebesar 5%, 5%, dan 3%. 

Adapun, Lixil Group memiliki beberapa merek produk, yaitu Grohe, Inax, American Standard, DXV, Jaxson, Cobra, dan Sato, yang dipasarkan di lebih dari 150 negara di dunia. 

Saat ini, Lixil memiliki 54 pabrik yang memproduksi produk water technology, seperti pancuran mandi, toilet, bak mandi, dan lainnya. Pabrik-pabrik tersebut tersebar di beberapa negara, seperti Jepang, China, Vietnam, Indonesia, dan Amerika Serikat

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper