Bisnis.com, JAKARTA— Sebanyak 185.000 hektare perkebunan kelapa sawit swadaya akan melakukan replanting atau penanaman kembali pada tahun ini. Namun, petani masih membutuhkan subsidi dana.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Petani Kelapa Sawit (Apkasindo) Asmar Arsjad mengatakan, petani memiliki kendala sola sertifikasi sehingga kesulitan dalam mendapatkan pendanaan dari bank.
“Tahun ini, ada sekitar 185.000 ha sawit akan replanting. Namun, mereka kesulitan mendapatkan pendanaan karena sertifikasi,” katanya menjawab bisnis di Jakarta, Jumat (26/1/2018).
Dia mengatakan, pihaknya telah bertemu dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Sofyan Djalil untuk membicarakan masalah ini. Menurutnya, setiap hektare membutuhkan biaya replanting sekitar Rp60 juta.
Pemerintah sudah memiliki solusi dengan mengucurkan subsidi dari dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS). Besaran dana yang dialokasikan sebesar Rp25 juta per hektare. Sisanya, Apkasindo akan membantu untuk mendapatkan dana pinjaman dari bank.
“Tahap awalnya, Apkasindo akan melakukan pengecekan atau klarifikasi perkebuna sawit mana saja yang perlu mendapatkan subsidi,” katanya.