Bisnis.com, TANJUNG JABUNG BARAT - Hingga 2020 Asian Agri akan membangun 20 pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) dengan perkiraan total investasi senilai US$120 juta.
Head of Operation Asian Agri Bukit Sanjaya mengatakan satu unit PLTBg berkapasitas 2,2 megawatt (MW) yang dibangun pihaknya nilai investasinya sekitar US$5-US$6 juta, tergantung dari teknologi yang dipakai. Setidaknya ada dua negara yang teknologinya dipilih oleh Asian Agri, yakni Jepang dan Malaysia.
"Satu unitnya kurang lebih antara US$5-US$6 juta. Tipikal teknologinya ada beda-beda sedikit," ujarnya usai peresmian PLTBg Tungkal Ulu di Jambi, Rabu (24/1/2018).
Adapun PLTBg Tungkal Ulu menjadi unit ke-7 yang telah dibangun Asian Agri. Rencananya, seluruh pabrik kelapa sawit milik perseroan akan dilengkapi PLTBg yang bisa langsung mengolah limbah menjadi listrik.
"Rencananya ada [PLTBg] di tiap pabrik Asian Agri. Untuk tahun ini rencananya tambahan ada tiga. Tahun berikutnya akan kita sesuaikan," katanya.
Dari kapasitas terpasang PLTBg sebesar 2,2 MW, kebutuhan untuk pabrik hanya sekitar 700 kilowatt (KW). Dengan demikian, ada kelebihan daya listrik (excess power) sekitar 1,5 MW yang bisa dimanfaatkan di luar pabrik.