Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memperkuat fungsi kelembagaan dengan membangun kolaborasi bersama beberapa univesitas di Jawa Timur.
Kepala BPOM RI Penny K. Lukito mengatakan kerja sama tersebut diwujudkan dengan penandatanganan nota kesepahaman dengan Institut Sepuluh November (ITS) dan Universitas Katolik Widya Mandala (UKWM).
“Salah satu langkah yang kami lakukan untuk memperkuat pengawasan adalah bekerja sama dengan akademisi,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (22/1/2018).
Menurut Penny, BPOM RI tidak dapat bekerja sendiri dalam melakukan pengawasan obat dan makanan. Untuk itu, diperlukan sinergi sebagai langkah strategis bagi jajarannya untuk dapat menjalankan fungsi kelembagaan dengan lebih baik lagi.
“ITS mempunyai Pusat Kajian Halal, sehingga bisa bekerja sama dalam menerapkan UU Jaminan Produk Halal untuk meningkatkan daya saing produk obat, kosmetik, dan pangan baik di dalam maupun luar negeri. Kita harus bisa mengambil peluang ini untuk meningkatkan perekonomian," tuturnya.
Terkait kerja sama dengan UKWM, BPOM akan mengintensifkan kegiatan terkait sektor kefarmasian.
Acara penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan oleh Kepala BPOM RI Penny K. Lukito, Rektor ITS Joni Hermana, dan Rektor UKWM Kuncoro Foe G.