Bisnis.com, JAKARTA – Baia Baia, merek asal Prancis ini menawarkan konsep pengalaman pelanggan untuk membuat produk sandal jepit fesyen.
Melalui konsep ini, pelanggan dapat menambahkan sentuhan personal melalui pemilihan bahan, warna hingga aksesoris. Perusahaan memiliki target untuk mengenalkan lebih luas brand ini di Indonesia.
Menurut Dwi Suryandari, Brand Manager PT Navya Retail Indonesia mengatakan Baia Baia hadir sejak 2017, pihaknya baru membuka empat gerai Baia-Baia. Untuk itu, fokusnya saat ini adalah untuk mengembangkan toko.
Toko Baia Baia hadir di Tunjungan Plaza dan Pakuwon pada Oktober 2017, Grand Indonesia pada November 2017, Seminyak Bali pada Desember 2017.
“Untuk 2018 kami mau brand awareness karena brand-nya benar-benar baru, kami sudah ambil kota-kota besar. Kami juga bakal banyak activation di keempat toko. Fokusnya ke brand awareness,” jelasnya.
Dia menambahkan dari sisi pertumbuhan bisnis mengatakan pihaknya cukup optimistis meskipun industri ritel dan fesyen mengalami tantangan yang besar beberapa tahun belakangan ini.
“Sangat challenging [industri fesyen dan ritel], bisa tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi menurut kami sudah oke, apalagi untuk brand baru seperti Baia Baia,” ujarnya.
Responsnya banyak yang datang dan ini konsepnya baru, belum pernah ada di Indonesia, bisa bermain sambil berkreasi,” ujarnya.
“Di Bali, pelanggan kami 90% merupakan orang asing, berasal dari Australia, Eropa, India, Jepang dan banyak yang tertarik. Targetnya lebih ke millenial untuk lokal, untuk orang asing lebih ke segmen umur 30, biasanya beli untuk anaknya,” jelasnya.
Dia mengatakan setidaknya terdapat 50 warna dan turunannya seperti warna glossy sekitar 5.000 item. Selain sandal, terdapat beberapa produk lainnya, seperti kantong kecil (pouch).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
