Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garap Gardu Induk Traksi Kereta Soetta, Schneider Utamakan Konten Lokal

Schneider Electric mengutamakan konten lokal dalam membangun gardu induk traksi kereta Bandara Soekarno-Hatta.
Kereta bandara memasuki Stasiun Sudirman Baru, di Jakarta, Selasa (26/12/2017)./Bisnis-Endang Muchtar
Kereta bandara memasuki Stasiun Sudirman Baru, di Jakarta, Selasa (26/12/2017)./Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Schneider Electric mengutamakan konten lokal dalam membangun gardu induk traksi kereta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Xavier Denoly, Country President Schneider Electric Indonesia, mengatakan dalam proyek kereta bandara, Schneider membangun dua gardu induk traksi di Bandara Soetta 1 dan 2 untuk mengatur integrasi sistem kelistrikan gardu-gardu penyuplai listrik aliran atas untuk pengoperasian kereta listrik.

Perangkat-perangkat yang terpasang di dalam gardu ini adalah produk buatan Schneider Electric yang diproduksi di dalam negeri dan perangkat lain yang diperlukan untuk integrasi sistem kelistrikan gardu-gardu yang menyuplai kabel listrik atas di sepanjang trayek kereta.

"Sebagai bagian dari komitmen Schneider Electric untuk mengedepankan local content. Meskipun menggunakan teknologi global, sebagian besar perangkat yang digunakan pada gardu ini adalah produksi dalam negeri, dan 99% tenaga pelaksana proyek pembangunan dan pengembangannya adalah orang Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi pada Senin (8/1/2018).

Sebagai informasi, 10 rangkaian kereta telah dipersiapkan untuk kereta bandara dengan jumlah 82 perjalanan dan total kapasitas 33.000 penumpang setiap hari.

Kereta ini beroperasi dari Stasiun Manggarai, menuju Sudirman Baru untuk mengangkut penumpang, lalu berangkat melalui Stasiun Duri, Stasiun Batu Ceper, dan berakhir di Stasiun Bandara Soetta.

Diprediksi sekitar 20%-30% penumpang yang menuju bandara akan berpindah ke kereta. Untuk itu, lanjut Xavier, keandalan, keamanan, dan efisiensi dari kegiatan operasional kereta ini menjadi hal yang krusial.

“Gardu induk traksi yang kami bangun merupakan bagian dari solusi EcoStruxure Power dari Schneider Electric. Solusi ini mendukung tiga hal penting, yaitu keandalan daya listrik, keamanan jiwa manusia, dan juga efisiensi dari sisi operasional,” ujarnya.

Di dalam gardu-gardu tersebut terdapat panel SM6, perangkat yang berfungsi sebagai pendistribusi arus listrik yang aman dan efisien.

SM6 merupakan panel tegangan menengah untuk sistem distribusi listrik yang memiliki beragam fungsi dan diproduksi secara lokal di pabrik Schneider Electric yang berlokasi di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Hadir pula solusi trafo distribusi yang berfungsi mengatur besaran kapasitas tegangan listrik sehingga energi listrik bisa tersalurkan sesuai dengan kebutuhan dan memberi manfaat optimal bagi keseluruhan pengoperasian kereta. Trafo ini juga merupakan produk lokal yang diproduksi di Cibitung, Bekasi, Jabar.

Selanjutnya, di gardu induk traksi juga terdapat visual control panel sehingga gardu dapat dengan mudah dimonitor dari jarak jauh menggunakan sistem otomasi. Khusus untuk proyek ini, gardu nantinya dapat dimonitor di operation control center yang berlokasi di Manggarai.

Sistem komunikasi antar gardu juga dipasang pada gardu induk traksi. Karena gardu-gardu dalam proyek ini saling terhubung dengan fiber optic, maka gangguan di salah satu gardu dapat di-update di gardu lainnya dan secara otomatis mengaktifkan proteksi yang diperlukan akibat gangguan awal dari gardu pertama.

“Kami harap rangkaian solusi yang kami hadirkan ini mampu mendukung keunggulan Kereta Bandara Soetta sebagai moda transportasi masa depan yang terpercaya. Hal ini akan semakin mengukuhkan komitmen kami selama lebih dari 43 tahun di Indonesia untuk menemani perkembangan pengelolaan energi di Indonesia secara lebih cerdas dan bijaksana,” ujar Xavier.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper