Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Januari 2018, Harga BBN Turun 5,7%

Pemerintah mematok harga indeks pasar bahan bakar minyak nabati (BBN) Rp8.000 per liter atau turun 5,7% dari bulan Desember 2017 yang mencapai R8.490 per liter.
Kelapa sawit./Bloomberg-Taylor Weidman
Kelapa sawit./Bloomberg-Taylor Weidman

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mematok harga indeks pasar bahan bakar minyak nabati (BBN) Rp8.000 per liter atau turun 5,7% dari bulan Desember 2017 yang mencapai R8.490 per liter.

Penurunan harga ini ditopang oleh penurunan harga Crude Palm Oil (CPO) pada periode 25 November-24 Desember 2017 menjadi Rp7.841. Harga ini lebih rendah dari periode Agustus-September 2017 yang sebesar Rp8.411.

“Tarif BBN ditetapkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang tertuang dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi nomor 6502/12/DJE/2017,” kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agung Pribadi, Rabu (3/1/2018).

Sementara itu, harga indeks pasar bioetanol mencapai Rp10.090 per liter. Harga ini meningkat dari pada bulan sebelumya Rp10.074 per liter.

Harga indeks bioetanol ditentukan oleh rata-rata tetes tebu KPB selama 25 Juli-24 Oktober 2017 sebesar Rp1.625 per kg.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper