Ceruk Cuan Bisnis ACMI di Industri Aviasi RI

Bisnis layanan ACMI (Aircraft, Crew, Maintenance, Insurance) atau sewa pesawat disebut memiliki prospek cerah baik secara global akibat backlog produksi pesawat

Bisnis.com, JAKARTA — Bisnis layanan ACMI (Aircraft, Crew, Maintenance, Insurance) atau sewa pesawat dengan jenis wet lease disebut memiliki prospek cerah baik secara global akibat backlog produksi pesawat pesawat dari Airbus dan Boeing. PT BBN Airlines Indonesia mencoba peruntungan dengan masuk pasar Indonesia yang mengalami krisis jumlah pesawat setelah Pandemi Covid-19.  

Secara global, pasar ACMI narrow-body diprediksi tumbuh dari US$6 miliar pada 2024 menjadi sekitar US$10 miliar pada 2030, dengan pertumbuhan tahunan sekitar 9%. Hal ini semakin menguatkan optimisme BBN Airlines dalam menggarap pasar Indonesia dan kawasan Asia Tenggara. Terlebih, adanya backlog produksi pesawat baru dari Airbus dan Boeing membuat banyak maskapai kesulitan menambah armada. 

Konten Premium Terbaru