Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WIKA & PTPP Berbagi Proyek Bendungan Rp1,55 Triliun

PT Wijaya Karya Tbk. dan PT Pembangunan Perumahan Tbk. menjadi pemenang lelang proyek pembangunan Bendungan Lau Simeme di Sumatra Utara senilai Rp1,55 triliun.
Investor Korea Selatan tertarik berinvestasi di Lau Simeme, Sumatra Utara/Antara
Investor Korea Selatan tertarik berinvestasi di Lau Simeme, Sumatra Utara/Antara

Bisnis.com, JAKARTA — PT Wijaya Karya Tbk. dan PT Pembangunan Perumahan Tbk. menjadi pemenang lelang proyek pembangunan Bendungan Lau Simeme di Sumatra Utara senilai Rp1,55 triliun.

Proyek yang dibagi menjadi dua paket pekerjaan itu ditargetkan selesai pada 2021. PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA) memenangi tender paket pertama senilai Rp849,58 miliar, sedangkan PT Pembangunan Perumahan Tbk. (PTPP) memenangi tender paket kedua senilai Rp605,89 miliar.

Kepala Pusat Bendungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Ni Made Sumiarsih menyatakan bahwa lelang Bendungan Lau Simeme yang merupakan proyek strategis nasional ini telah dilakukan sejak September lalu.

"Besok [hari ini], Kamis [21/12] dilakukan penandatanganan kontrak Bendungan Lau Simeme," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (20/12/2017).

Berdasarkan data Layanan Pengadaan Secara Elektronik Kementerian PUPR, proyek pembangunan Bendungan Lau Simeme terbagi ke dalam dua paket.

Paket pertama dengan nilai harga perkiraan sendiri (HPS) senilai Rp849,58 miliar dan paket kedua memiliki nilai HPS sekitar Rp605,89 miliar.

Untuk paket pertama, pelelangan diikuti oleh 66 badan usaha dan hanya lima badan usaha yang lulus prakualifikasi. Mereka adalah PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. (PTPP), PT Brantas Abipraya (Divisi 2), PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), dan PT Nindya Karya (Persero) Tbk.

Sementara itu, lelang paket kedua diikuti oleh 72 badan usaha dan hanya lima badan usaha yang lulus prakualifikasi. Semuanya adalah kontraktor pelat merah yang terdiri atas PT Nindya Karya (Persero), PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk., PT Brantas Abipraya (Divisi 2), PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper