Bisnis.com, JAKARTA—Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai revolusi industri keempat atau industry 4.0 tak terhindarkan.
Menurutnya, otomatisasi pada lini produksi manufaktur merupakan bagian dari perkembangan teknologi digital.
“Revolusi industri 4.0 kita sudah tak bisa lagi menghindarinya,” ujarnya dalam Seminar Nasional Outlook Industri 2018 di Jakarta, Senin (11/12).
Menurutnya, pengembangan kapasitas SDM merupakan tantangan terbesar dalam menghadapi era digitalisasi dan otomatisasi.
Peningkatan kualitas SDM, ujarnya, merupakan salah satu agenda prioritas pemerintah dengan menggulirkan program vokasi yang melibatkan swasta dalam pendidikan SMK.
“Ini area yang tidak bisa kalau tidak kita jawab segera. Pemerintah sudah punya langkah dalam skala terbatas, karena dalam skala besar ternyata tantangannya bukan main,” ujarnya.
Baca Juga
Darmin juga menyoroti perkembangan sektor manufaktur yang beriringan dengan perkembangan platform digital pada sektor perdagangan.
Hanya saja, mulai bermunculannya berbagai marketplace dalam negeri memunculkan masalah baru.
“Penjualan produk impor sangat dominan di marketplace dan e-commerce,” ujarnya.
Menurutnya, pemerintah terus mendorong peningkatan nilai tambah produk di dalam negeri. “Intinya kita perlu terus mendorong processing dan standarisasi,” ujarnya.