Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pajak Tak Capai Target, Kinerja Defisit Masih Terkendali

Asumsi penerimaan pajak yang tak mencapai target membuat realisasi defisit diperkirakan lebih tinggi dibandingkan dengan outlook APBN P 2017.
Menteri Keuangan Sri Mulyani/Antara-Akbar Nugroho Gumay
Menteri Keuangan Sri Mulyani/Antara-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA - Asumsi penerimaan pajak yang tak mencapai target membuat realisasi defisit diperkirakan lebih tinggi dibandingkan dengan outlook APBN P 2017 yakni di kisaran 2,7%. Meski demikian, kinerja defisit masih relatif terkendali karena masih di bawah 3%.

Ekonom SKHA Institute for Global Competitiveness Eric Alexander Sugandi mengatakan realisasi penerimaan pajak tahun ini berada di kisaran 85% - 90%. Dengan realisasi sekitar 77% bulan lalu, kinerja penerimaan sulit apabila sesuai ekspektasi pemerintah.

"Sisa 1 bulan ini tidak cukup untuk mencapai 100%. Tapi angka 85%-90% saya kira sudah cukup baik," kata Eric pada Minggu (3/11/2017).

Proyeksi realisasi penerimaan itu relatif terbantu, sebab besar kemungkinan belanja juga tak akan optimal. Apabila pemerintah menargerkan paling tidak belanja mencapai 95%, proyeksinya dengan kinerja penerimaan tersebut, belanja bisa saja tertajan di angka 92% - 93%.

"Jadi sebenarnya masih cukup aman, pemerintah sangat sadar ambang batas 3%," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur CITA Yustinus Prastowo menambahkan kinerja sebesar 77% masih sesuai perkiraan, sehingga bulan Desember seharusnya bisa dapat 90-92%. Penerimaan dari belanja pemerintah porsinya terbesar.

 "Implementasi PMK-165, termasuk pemeriksaan pajak yang diselesaikan di Desember dan peningkatan konsumsi akhir tahun juga akan berkontribusi bagi penerimaan," ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper