Bisnis.com,JAKARTA - - Sinar Mas mengumumkan 8 tim pemenang Sinar Mas Land Young Architect Competition 2017 (SMLYAC).
Pengumuman pemenang dikemas lebih menarik melalui acara Awarding Ceremony di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City.
Sayembara yang berlangsung selama tiga bulan ini diumumkan ke publik pertama kali pada 17 September 2017 dan ditutup pada 12 November 2017. Delapan tim pemenang berasal dari tiga kategori sayembara yang berbeda yakni kategori Residential, kategori Commercial, dan kategori Digital Working Space, serta berhak mendapatkan hadiah total Rp450 juta.
Ketiga kalinya sayembara arsitektur berskala nasional ini diselenggarakan Sinar Mas Land dan ketiga kalinya pula sayembara ini sukses meraih respons positif dari para peserta yang berasal dari jurusan arsitektur di Tanah Air. SMLYAC 2017 merupakan sebuah kesempatan besar bagi calon-calon arsitek dan arsitek muda professional terbaik negeri ini untuk menunjukkan potensi terbaik mereka melalui karya yang gemilang.
Panji Himawan, Head of Corporate Communication Sinar Mas Land, dalam siaran pers hari ini mengatakan, “Sayembara SMLYAC kembali digelar Sinar Mas Land bekerjasama dengan Ikatan Aristek Indonesia (IAI) untuk yang ketiga kalinya sebagai bentuk kepedulian Sinar Mas Land terhadap perkembangan dunia pendidikan, terutama bagi para arsitek muda yang karyanya tidak dapat dipandang sebelah mata.
Dengan memberikan wadah untuk mengapresiasi karya-karya mereka, tentunya akan memberikan peluang bagi para arsitek muda untuk turut berkontribusi dalam pengembangan industri properti di Indonesia. Kami juga sangat berharap suatu hari nanti nama Arsitek Indonesia dapat menorehkan sejarah di dunia internasional melalui karyanya, dan siapa tahu orang tersebut adalah mantan pemenang dari SMLYAC”.
Berikut adalah nama-nama pemenang Sinar Mas Land Young Architect Competition 2017 yang diumumkan dalam acara Awarding Ceremony yang diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE):
Kategori Residential
Pemenang 1: Tim Elevated Terrace Park dari Universitas Katolik Parahyangan Bandung, berhak mendapatkan hadiah uang senilai 75 juta rupiah
Pemenang 2: Tim Sculpture Garden dari Universitas Katolik Parahyangan Bandung, berhak mendapatkan hadiah uang senilai 50 juta rupiah
Pemenang 3: Tim Vana Residence dari Universitas Katolik Parahyangan Bandung, berhak mendapatkan hadiah uang senilai 25 juta rupiah
Kategori Commercial
Pemenang 1: Tim Living Nest dari Universitas Katolik Parahyangan Bandung, berhak mendapatkan hadiah uang senilai 75 juta rupiah
Pemenang 2: Tim Net Working Chamber dari Universitas Tarumanegara, berhak mendapatkan hadiah uang senilai 50 juta rupiah
Pemenang 3: Tim E(Ssence) dari Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), berhak mendapatkan hadiah uang senilai 25 juta rupiah
Kategori Digital Working Space
Pemenang 1: Tim The Equilirium dari Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), berhak mendapatkan hadiah uang senilai 100 juta rupiah
Pemenang 2: Tim Digital Crafting dari Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), berhak mendapatkan hadiah uang senilai 50 juta rupiah
Pada tanggal 29 November 2017, 16 tim terbaik mempresentasikan karya mereka dihadapan dewan juri yang sudah berpengalaman di bidangnya. Adapun juri yang memberikan penilaian untuk kategori residensial adalah: Andra Matin (Founder Andra Matin Architect) serta Jefry Budiman (Founder Grain and Green). Juri di kategori Commercial: Achmad Noerzaman (President Director PT. Arkonin) dan Rafael David dari Aboday. Sedangkan juri di kategori Digital Working Space ada: Asdarianto Asmoeadji (Dirut PT.Griksa Cipta) dan Her Pramtama (Dirut US&P Architect).