Bisnis.com, CIANJUR—Produsen air minum kemasan Aqua, PT Tirta Investama Plant Cianjur, memiliki program corporate social responsibility bernama ecofarming.
Program tersebut memungkinkan kelompok petani mengembangkan produk pertanian organik dengan nilai tambah yang lebih tinggi.
“Masyarakat bukan hanya dibina dalam pembudidayaan tanaman saja, tetapi sampai kepada proses pemasaran yang baik,” ujar Senior Sustainable Development Manager Aqua Group Arif Fatullah saat mengunjungi lokasi program ecofarming di Kampung Tabrik, Cianjur, Jawa Barat, Senin (27/11/2017).
Program tersebut, awalnya, memberikan penyertaan modal kepada kelompok petani setempat berupa enam rumah kacadi lahan konservasi pada akhir 2015. Perseroan menghibahkan enam fasilitas seluas 200 meter persegi tersebut sebagai medium budidaya paprika.
Penerapan ecofarming memungkinkan tanaman terbebas dari kontaminasi bahan kimia. Dampaknya, bukan hanya dapat meningkatkan angka produktifitas tapi juga mendongkrak nilai penjualan produk pangan organik tersebut.
“Sekarang bahkan petani sudah kesulitan memenuhi permintaan. Angka permintaan minimal bisa 300 kilogram per bulan, mengalahkan kemampuan angka produktivitas sekitar 200 kilogram per bulan,”ujarnya.
Penjualan produk paprika tersebut berkisar Rp25 ribu—Rp46 ribu per kilogram. Angka tersebut jauh lebih tinggi ketimbang dari hasil yang diperoleh petani yang menanam varietas lain.
Aqua membantu memasarkan produk paprika organik tersebut dengan menggunakan pola bisnis yang konvensional. Pemasaran dilakukan dengan turut memanfaatkan berbagai jaringan distribusi Aqua.
“Prinsipnya semua untung dan mendapat manfaat, bentuk kolaborasi seperti ini yang dapat menghasilkan nilai tambah dengan baik.”
Menurutnya, perseroan bakal memasang tiga fasilitas greenhouse tambahan pada lokasi yang sama tahun ini. “Berikutnya apa yang ingin kita lakukan? Insyaallah mulai tahun ini kita menjadikan tempat ini sebagai salah satu lokasi wisata kopi,” ujarnya.