Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis Indonesia meluncurkan buku Jokowinomics: Sebuah Paradigma Kerja, sebagai penanda pembangunan ekonomi Indonesia pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Buku yang diterbitkan Gagas Bisnis dari Bisnis Indonesia Group itu mengulas seputar visi ideologi pembangunan Presiden Joko Widodo yang dijabarkan dalam dokumen Jalan Perubahan untuk Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian.
Untuk menerjemahkan visinya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu lebih mengedepankan pendekatan pembangunan Indonesia-sentris guna mendorong pembangunan yang lebih merata di luar Pulau Jawa.
“Strategi tersebut dianggap sebagai terjemahan Presiden Jokowi atas tidak meratanya kesejahteraan terutama antara Jawa dan luar Jawa,” ujar Deputi Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden, Eko Sulistyo, di sela-sela peluncuran buku tersebut di Wisma Bisnis Indonesia, Rabu (25/10/2017).
Pendekatan Indonesia-sentris mementahkan orientasi pembangunan Jawa-sentris yang terbukti menimbulkan ketidakadilan, kesenjangan, dan kemiskinan pada daerah-daerah di luar Jawa. Melalui pendekatan tersebut, Presiden Jokowi mulai membangun Indonesia dari pinggiran alias pulau-pulau terluar dan dari daerah perbatasan serta kawasan Indonesia Timur.
Baca Juga
Di dalam buku ini juga diulas mengenai visi pembangunan Jokowi yang mengandalkan kebijakan kemaritiman, laut dipandang sebagai pemersatu dan sumber kemakmuran bagi rakyat.
Kebijakan lain yang dominan di era Jokowinomics adalah percepatan pembangunan infrastruktur. Penyebaran pembangunan infrastruktur terutama ke luar Pulau Jawa diyakini berdampak pada kemudahan mobilitas dan mendukung aktivitas ekonomi warga.
Jokowi percaya bahwa infrastruktur mampu menembus isolasi perbatasan dan wilayah serta pemerataan antarwilayah. Semua investasi tersebut adalah tujuan pemerintahan Jokowi guna menyebarkan kesejahteraan ke timur dan pulau-pulau terluar Indonesia.
“Pendekatan pembangunan yang juga menjadi fokus Jokowi adalah upaya pemenuhan hak-hak dasar warga, seperti pendidikan dan kesehatan. Pemerintah menjalankan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) unuk membantu keluarga miskin juga dijalankan program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS),”kata Eko.
Dia berpendapat semua strategi dan kebijakan pembangunan Jokowi tersebut adalah untuk mentransformasi ekonomi Indonesia yang semula berbasis konsumsi ke ekonomi berbasis produksi.
“Transformasi ini akan memberi fondasi bagi Indonesia ke depan sebagai salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Tidaklah berlebihan jika Bisnis Indonesia melalui buku yang diterbitkannya mengapresiasi apa yang telah dilakukan Jokowi dalam tiga tahun masa kerjanya.”