Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tutup Masa Penawaran Umum, Saham GMF AeroAsia Oversubscribed 2,6 Kali

Jelang penawaran saham perdana PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMF) animo publik semakin meningkat.
GMF AeroAsia/gmf-aeroasia.co.id
GMF AeroAsia/gmf-aeroasia.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Jelang penawaran saham perdana PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMF) animo publik semakin meningkat.

Hal tersebut terlihat saat GMF menutup masa penawaran umum saham untuk publik yang diadakan pada tanggal 2, 3, dan 4 Oktober 2017 di kantor Biro Administrasi Efek Datindo Entrycom dengan total hasil penjualan 146.358.100 juta lembar saham, dari yang dicatatkan 56.467.100 lembar saham.

Sebagai penutup, GMF mengalami over-subscribe sebesar 2,6 kali yang saat ini sedang direkonsiliasi pembayarannya.

Direktur Utama GMF Iwan Joeniarto mengatakan, pendapatan penawaran umum perdana saham ini menunjukan bahwa animo publik terhadap penawaran saham GMF positif.

Ia juga yakin bahwa penawaran saham umum ini akan memberikan nilai tambah yang berkelanjutan untuk para investor dan mewujudkan visi GMF menjadi Top 10 MRO in the World.

“Kami berterimakasih kepada masyarakat Indonesia yang telah mempercayakan GMF sebagai pilihan investasi. Kami terus berkomitmen untuk menjadi kebanggaan bangsa dan memberi kontribusi pada negara melalui pengembangan usaha kami, baik dalam maupun luar negeri,” katanya dalam siaran pers, Kamis (5/10/2017).

Iwan menambahkan, melalui IPO nanti GMF berkomitmen untuk berkontribusi pada perekonomian bangsa.

Seiring dengan masa penawaran umum, GMF juga melaksanakan rangkaian kegiatan GMF Investment Week 2017 (GIW) yang bertempat di area GMF, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

Menurut VP Corporate Secretary GMF M. Arif Faisal, acara yang diselenggarakan selama 5 hari sejak tanggal 2 Oktober 2017 hingga 6 Oktober 2017 ini merupakan bentuk komitmen manajemen GMF dalam memberikan edukasi serta meningkatkan awarenesskaryawan terkait perubahan GMF menjadi perusahaan terbuka.

Selain edukasi untuk investasi saham, GMF Investment Week juga mengajak karyawan untuk berinvestasi dalam aset lainnya seperti emas, mobil, dan properti dengan bekerjasama dengan beberapa institusi keuangan seperti BNI, BNI Syariah, Mandiri Group, BRI, BTN, dan Taspen Life.

Initial Public Offering GMF dijadwalkan pada 10 Oktober 2017 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Abdul Rahman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper