JAKARTA — Satu konsultan properti menilai bahwa semakin meluasnya penyebaran penduduk sebagi akibat terbatasnya lahan di Jakarta membuat sejumlah pengembang menggeser lokasi pembangunan pusat perbelanjaan atau mal ke pinggir Ibu Kota.
Senior Manager Marketing dan Communication PT Cushman & Wakefield Indonesia Asmara Pusparani menjelaskan, saat ini pembangunan mal lebih mendekati daerah-daerah yang populasi penduduknya sudah padat dan menjadikannya sebagai target pasar.
"Paling penting dalam membangun mall adalah target pasar atau segmentasi yang dituju, kemudian lokasi dan aksesnya," kata Asmara seperti dikutip dari Antara, pekan ini.
Dia menegaskan terdapat tiga faktor penting yang sering dipertimbangkan pengembang untuk mengembangkan sektor properti termasuk dalam hal ini subsektor komersial yakni demografi, kebijakan pemerintah, dan dukungan infrastruktur.
Asmara memaparkan hadirnya properti komersial ditujukan untuk mendukung dan memberi nilai tambah serta meningkatkan penjualan hunian, khususnya untuk pengembangan kawasan besar sehingga sinergi seperti ini dimungkinkan.
Menurutnya, agar mal yang dibangun di pinggir Jakarta diminati, hal pertama yang harus dipersiapkan adalah memahami profil dan besaran target pasar dari mal tersebut sehingga besaran mal yang akan dibangun dan posisi pasarnya tepat sasaran.
"Setelah itu tentunya dengan pemahaman yang tepat atas target pasar, harus dikembangkan konsep mal dan tenancy mix [komposisi trade] yang tepat."
Asmara menjelaskan, belum tentu mal yang berlokasi dekat permukiman atau berada di satu kawasan terintegrasi akan sukses untuk itu penting sekali memperhatikan target, luasan, serta segmentasi pasar.
Direktur Pemasaran PT Menara Depok Asri Muchsin Alatas selaku pengembang superblok Pesona City Depok mengatakan, pertimbangan dan perhitungan telah dibuat dengan matang untuk pembangunan Pesona Square, mal di Pesona City, termasuk keberadaan sejumlah mal di Kota Depok.
"Kami memiliki lokasi strategis dekat akses jalan tol Cijago dan segmentasi bagi pasar menengah atas. Hadirnya mal di Pesona City diharapkan menjadi daya tarik penjualan apartemen yang juga akan hadir di lokasi kami," kata Muchsin.
Dia mengklaim, analisis tersebut ternyata benar. Sejak mal tersebut diluncurkan, perusahaan sudah menandatangani kontrak dengan sejumlah penyewa besar dan mereka berharap supaya mal tersebut dapat buka secepatnya.
"Kami yakin hadirnya Pesona Square akan menambah fasilitas bagi warga Depok, serta dampak positif lainnya minat konsumen untuk membeli apartemen kami juga semakin tinggi," ujarnya.
Menurut Muchsin, pembangunan mal sejauh ini masih sesuai dengan jadwal dalam waktu dekat pekerjaan atap sudah selesai sehingga pertengahan 2018 bisa beroperasi.