Bisnis.com, JAKARTA- Sebanyak 100 pengajar vokasi pariwisata tersebut ditempatkan di 132 perguruan tinggi pariwisata yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Target itu sangat besar mengingat minimnya minat profesional sumber daya manusia [SDM] pariwisata untuk terjun ke dunia pendidikan. Kami akan terus merekrut tenaga profesional yang sudah berpengalaman di industri pariwisata,” kata Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kemenpar Ahman Sya kepada Bisnis, Kamis (7/9/2017).
Kendati demikian, dia tidak yakin angka tersebut mampu terpenuhi sampai akhir tahun ini karena proses perekrutan dari tenaga profesional juga tidak mudah. Setidaknya, dia optimistis sekitar 50% dari kebutuhan tersebut dapat tercapai.
Untuk itu, dia mengajak asosiasi industri pariwisata untuk terlibat aktif dalam program pemerintah mengenai perekrutan dosen vokasi dari dunia usaha. Hal ini sejalan dengan kebutuhan SDM untuk melayani target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada 2017 sebanyak 15 juta.
Berdasarkan data Kemenpar, jumlah SDM pariwisata 3,54 juta hingga akhir tahun lalu.
Dari jumlah tersebut, jumlah tenaga kerja tersertifikasi baru 35.150. Padahal idealnya, jumlah SDM yang tersertifikasi pada 2016 harus di kisaran angka 1,06 juta atau 30% dari tenaga kerja yang ada.
P
