Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IDULADHA : PT KAI Prediksi Pendapatan Meningkat 4%

PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperkirakan perusahaan akan mencatatkan kenaikan pendapatan sekitar 3%-4% selama masa angkutan lebaran Iduladha 2017 dibandingkan dengan weekend biasa.
Pramugari menanti kedatangan penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (9/6)./Antara-Aprillio Akbar
Pramugari menanti kedatangan penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (9/6)./Antara-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperkirakan perusahaan akan mencatatkan kenaikan pendapatan sekitar 3%-4% selama masa Iduladha 2017 dibandingkan dengan weekend biasa.

Pejabat yang Melaksanakan Tugas (PYMT) Direktur Komersial dan Teknologi Informasi (TI) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Bambang Eko Martono mengatakan, kenaikan pendapatan sekitar 3%-4% tersebut seiring dengan peningkatan kapasitas yang disediakan selama masa angkutan lebaran Iduladha 2017.

“Enggak sampai [8%], kan kita tidak naikkan tarif banyak-banyak. Kalau tarifnya enggak naik banyak, kan kenaikan pendapatan [dibandingkan dengan weekend biasa] hampir sama dengan volume,” kata Bambang, Jakarta, kepada Bisnis pada Rabu (30/8/2017).

Di jelaskan, pada masa angkutan lebaran tahun ini perusahaan mengoperasikan 15 kereta api tambahan dari Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Jumlah KA tambahan selama masa angkutan lebaran Iduladha 2017, lanjutnya, lebih banyak dibandingkan dengan kereta api tambahan yang disediakan perusahaan pada weekend biasa.

Tidak hanya itu, Bambang yang juga menjabat sebagai Direktur pengelolaan Prasarana KAI menuturkan selama masa angkutan lebaran Iduladha juga tingkat keterisian atau okupansi penumpang kereta api hingga 100% lebih panjang satu hari dibandingkan dengan weekend-weekend biasa.

“Biasanya kalau weekend kan di Stasiun Gambir ini, Kamis sudah padat. Ini Rabu [30/8] sudah penuh semua. Jadi, maju sehari saja,” katanya.

Peningkatan pendapatan selama masa angkutan lebaran Iduladha, dia menambahkan, akan lebih besar lagi jika dibandingkan dengan pendapatan pada hari-hari biasa. Terkait nilai pendapatan yang diperoleh selama masa angkutan lebaran, dia enggan memberitahukannya.

Senior Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta Suprapto, sebelumnya mengatakan, tiket beberapa kereta api dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur pada tanggal keberangkatan 30 Agustus 2017 – 1 September 2017 telah habis terjual.

“Minat Masyarakat yang tinggi akan moda transportasi KA ini terlihat dari mulai terjual habisnya tiket KA di tanggal-tanggal favorit sampai dengan 1 September 2017,” kata Suprapto.

Berdasarkan data pada Kamis (31/8/2017) pukul 12.00 WIB, dia menambahkan, total penumpang di Stasiun Gambir selama enam hari dari Rabu (30/8) hingga Senin (4/9/2017) mencapai 59.983 penumpang.

Dari jumlah penumpang KA selama enam hari tersebut, ungkapnya jumlah penumpang di Stasiun Gambir paling banyak terdapat pada Kamis (1/9) mencapai 14.976 penumpang.

Masih berdasarkan data yang sama, total jumlah penumpang di Stasiun Pasarsenen selama enam hari pada periode yang sama, yakni 30 Agustus 2017 – 4 September 2017 mencapai 92.113 penumpang kereta api.

Oleh karena itu, jumlah penumpang kereta api di Stasiun Gambir dan Pasarsenen selama enam hari tersebut mencapai 152.051 penumpang.

Secara keseluruhan, PT KAI menyiapkan 67 perjalanan kereta api dari Daerah Operasi 1 Jakarta dengan kapasitas hingga 36.754 tempat duduk setiap hari selama masa angkutan lebaran Iduladha. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper