Bisnis.com, JAKARTA-- Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengingatkan Bank Indonesia untuk mempertimbangkan sentimen moneter dari global dalam menentukan suku bunga acuannya, BI 7-Day Repo Rate.
Kendati demikian, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution tak ingin berkomentar banyak terkait suku bunga acuan yang akan diputuskan bank sentral pada pekan depan.
Seperti diketahui, Bank Indonesia akan menggelar rapat dewan gubernur (RDG) bulanan pada Senin-Selasa, 21-22 Agustus mendatang. Salah satu yang ditunggu pasar adalah kebijakan terkait suku bunga acuan.
"Yang jelas, memang ada plus-minus-nya. BI harus pertimbangkan. Perlu dilihat kapan mau menaikkan suku bunga. Karena itu jadi bahan pertimbangan. Jadi BI bisa perkirakan soal policy rate-nya kapan harus naik atau turun," kata Darmin di kantornya,Minggu (20/8).
Di kesempatan sebelumnya, Darmin juga pernah mengatakan salah satu kebijakan moneter global yang disorot adalah kebijakan Bank Sentral AS (The Federal Reserve).
Adapun, wacana pelonggaran moneter dari BI sempat diutarakan oleh Gubenur BI Agus Martowardojo. Hal itu dimaksudkan untuk menggairahkan kembali perekonomian pada semester II tahun ini.