Bisnis.com, JAKARTA—Pesawat Lion Air JT197 rute Aceh-Medan mengalami senggolan dengan pesawat lainnya Wings Air IW1252 rute Medan-Melabo, setelah melakukan pendaratan di Bandara Kualanamu Medan.
Public Relations Manager Lion Air Group Andy M. Saladin mengatakan kejadian senggolan oleh kedua pesawat dari Lion Air dan Wings Air tersebut mengakibatkan kerusakan terhadap sayap masing-masing pesawat.
“Kalau kami lihat, kerusakan pesawat B737-900ER dari Lion Air itu tidak terlalu parah jika dibandingkan dengan pesawat ATR72-500 dari Wings Air. Meski begitu, kedua pesawat tetap harus grounded,” katanya di Jakarta, Kamis (3/8/2017).
Andy mengklaim kejadian tersebut tidak mengganggu operasional penerbangan di Bandara Kualanamu. Hal itu dikarenakan kedua pesawat tersebut langsung dibawa ke tempat parkir pesawat (apron).
Dia menambahkan Lion Air Grup belum bisa berkomentar terkait penyebab dari kejadian tersebut, termasuk lokasi detail kejadian itu. Menurutnya, hal tersebut merupakan wewenang Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
“Kami akan menunggu hasil investigasi atas kejadian ini dari pihak yang berwenang, yakni KNKT,” tutur Andy.
Baca Juga
Sejalan dengan itu, Lion Air Grup juga memastikan bahwa seluruh penumpang dari masing-masing pesawat dalam kondisi selamat, dan tidak ada satu pun yang mengalami cedera akibat kejadian senggolan tersebut.
Andy menjelaskan bahwa penumpang Wings Air yang berjumlah 66 penumpang telah diberikan kebijakan pengembalian penuh (full refund) di tempat atau mengganti jadwal penerbangan (reschedule).
Sementara itu, untuk penumpang Lion Air sebanyak 144 orang akan diterbangkan menggunakan pesawat dari Lion Air Group lainnya, yakni Batik Air atau Lion Air pada jadwal penerbangan berikutnya pada hari yang sama.