Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Eramet Cetak Kenaikan Produksi Nikel

Sepanjang semester I/2017, Eramet SA mencetak produksi nikel sebanyak 29.156 ton atau naik 13,28% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 25.737 ton.
Lucky Leonard
Lucky Leonard - Bisnis.com 02 Agustus 2017  |  22:37 WIB
Eramet Cetak Kenaikan Produksi Nikel

Bisnis.com, JAKARTA--Sepanjang semester I/2017, Eramet SA mencetak produksi nikel sebanyak 29.156 ton atau naik 13,28% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 25.737 ton.

Berdasarkan laporan keuangan dan operasi semester I/2017 grup pertambangan logam asal Prancis tersebut, kendati mencetak kenaikan produksi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, ada sedikit penurunan bila dibandingkan dengan produksi semester II/2016 yang sebanyak 29.490 ton.

Berbanding lurus dengan produksi, penjualan nikel Eramet sepanjang semester I/2017 naik 8,19% dari 26.463 ton menjadi 28.630 ton. 

Namun, perusahaan masih dibayangi rendahnya harga nikel akibat membanjirnya pasokan dunia.

Menurut manajemen, Filipina masih terus mengekspor bijih nikelnya di samping Indonesia yang mulai membuka keran ekspor sejak 12 Januari 2017.

"Stok logam nikel di LME [London Metal Exchange] dan SHFE [Shanghai Futures Exchange] masih berada di level tinggi sebanyak 447.000 ton pada akhir Juni 2017. Hanya turun 19.000 ton sejak awal tahun," tutur manajemen mengutip laporannya, Rabu (2/8/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Nikel
Editor : Rustam Agus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top