Bisnis.com, JAKARTA - Balai Besar Mekanisasi Kementerian Pertanian segera meluncurkan alat mekanisasi pertanian, guna menekan biaya produksi dan mencegah tingkah kehilangan yang lebih tinggi pada produk hortikultura.
Sebanyak 24 unit alat pengolahan dari hulu hingga hilir yang akan diluncurkan pada 24 Agustus mendatang itu, disiapkan dalam kurun waktu 4 bulan dengan anggaran Rp2 miliar.
Kepala Balai Besar Mekanisasi Pertanian Andi Nur Alam Syah mengatakan, saat ini pemerintah terus memacu mekanisasi pertanian hortikultura guna mendukung pelaksanaan tahun perbenihan dan hortikultura pada 2018.
Sejumlah mesin ini nantinya akan diduplikasi oleh direktorat terkait untuk mengembangkan pertanian hortikultura. Beberapa alat diantaranya, alat pengolahan tanah, alat tanam dan panen, hingga alat penyimpanan dengan teknologi ozon agar pengawetan lebih tahan lama dan meminimalkan zat kimia pengawet.
"2015 hanya menghasilkan 5 unit alat, 2016 ada 6 unit alat, dan 2017 ada 24 unit alat," tuturnya dihubungi Bisnis, Selasa (1/8).
Andi berpendapat, mekanisasi hortikultura dinilai penting karena pertanian dihadapkan pada upah buruh lepas yang tinggi. Selain itu, produk hortikultura juga memiliki sifat mudah rusak, jika tanpa penanganan yang tepat.
