Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Budi Karya Ingin Patimban-Priok Kolaborasi

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan pelabuhan Patimban tidak akan menjadi pesaing bagi pelabuhan Tanjung Priok, melainkan kedua pelabuhan bakal berkolaborasi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghadiri rapat kerja dengan komisi V DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/7)./ANTARA-M Agung Rajasa
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghadiri rapat kerja dengan komisi V DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/7)./ANTARA-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan pelabuhan Patimban tidak akan menjadi pesaing bagi pelabuhan Tanjung Priok, melainkan kedua pelabuhan bakal berkolaborasi.

Dia ingin suatu saat nanti Indonesia punya pelabuhan yang berkapasitas di atas 20 juta TEUs sehingga bisa bersaing dengan pelabuhan seperti Singapura.

"Kalau skala ekonomi pelabuhan tercapai maka kapal-kapal yang bongkar muat akan efisien," ujarnya di Jakarta, Kamis (27/7/2017).

Kapasitas bongkar muat di Tanjung Priok saat ini sekitar 6 juta TEUs. Budi memprediksi dalam 4 sampai 5 tahun lagi kapasitas tersebut meningkat dua kali lipat.

Sedangkan Patimban direncanakan memiliki kapasitas bongkar muat 7,5 juta TEUs untuk tahap awal. Dengan kolaborasi kedua pelabuhan Budi menginginkan skala ekonomi pelabuhan bisa tercapai.

Dengan demikian, pelabuhan Patimban dan Priok akan menarik bagi perusahaan pelayaran internasional. Contohnya adalah CMA-CGM yang membawa kapalnya sandar di Priok beberapa waktu lalu dengan kapal berkapasitas 8000 TEUs dan 10.000 TEUs.

Pelabuhan Patimban dirancang guna menunjang industri otomotif nasional. Kapasitas mobil yang bisa ditampung Patimban diperkirakan mencapai 600 ribu.

Lokasi Patimban yang berada di Kabupaten Subang sangat dekat dengan sentra perakitan otomotif di kawasan industri Cikarang dan Karawang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdul Rahman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper