Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bhanda Ghara Reksa Pakai Teknologi Big Data

Perusahaan logistik ​​PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) mulai mengimplementasikan teknologi big data dalam proses kerjanya. Hal tersebut dibuktikan dengan bergabung dalam program ​​Big Data Logistik dan Digitalisasi yang digagas Kementerian Badan Usaha Milik Negara.
Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa (BGR), R Ruli Adi, (dari kiri) berbincang dengan Direktur Keuangan PLN, Sarwono Sudarto, Direktur BGR, Nofrisel, dan Asisten Deputi Bidang Energi Logistik Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN, Agus Suharyono, seusai penandatanganan kerjasama tentang pengelolaan terpadu proses penyelesaian Aktiva Tetap Tidak Beroperasi (ATTB) dan limbah Non Bahan Berbahaya dan Beracun (Non-B3) di Jakarta, Rabu (5/4)./JIBI-Nurul Hidayat
Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa (BGR), R Ruli Adi, (dari kiri) berbincang dengan Direktur Keuangan PLN, Sarwono Sudarto, Direktur BGR, Nofrisel, dan Asisten Deputi Bidang Energi Logistik Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN, Agus Suharyono, seusai penandatanganan kerjasama tentang pengelolaan terpadu proses penyelesaian Aktiva Tetap Tidak Beroperasi (ATTB) dan limbah Non Bahan Berbahaya dan Beracun (Non-B3) di Jakarta, Rabu (5/4)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -< Perusahaan logistik <

Direktur Utama BGR R. Ruli Adi mengatakan, hal tersebut dilakukan karena BGR menyadari bahwa dalam menghadapi tantangan global pihaknya perlu berkolaborasi dengan BUMN yang bergerak di bidang logistik dan juga perdagangan untuk melakukan sharing big data tersebut.

“Jadi dengan big data logistik merupakan program pembenahan dan penyeragaman data logistik BUMN melalui sistem digital,” jelas Ruli dalam siaran pers, Rabu (26/7/2017).

Big Data Logistik dan Digitalisasi merupakan program pembenahan & penyeragaman data logistik BUMN melalui sistem digital. Dengan adanya sistem digital logistik BUMN tersebut diharapkan efisiensi dan optimalisasi kegiatan operasional perusahaan semakin meningkat.

Program tersebut diresmikan lewat penandatanganan piagam proyek pengembangan dan implementasi sharing economy platform yang mencakup produk, armada transportasi, pergudangan dan properti. Piagam tersebut ditandatangani pekan lalu.

Selain BGR, turut serta tiga BUMN lain yaitu PT Pos Indonesia (Persero), PT Perusahanaan Perdagangan Indonesia (Persero), dan PT Sarinah (Persero) dan disaksikan oleh Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan, dan Pariwisata (ELKP) Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah

Lebih lanjut, Ruli menjelaskan dengan adanya big data logistik tersebut diharapkan adanya pengurangan biaya dan optimasi operasional.

Kami berharap dengan adanya big data logistik akan meningkatkan efektifitas dan dalam jangka panjang akan memberikan efisiensi biaya operasional,”imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdul Rahman

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper