Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesawat Tri MG Asia Tergelincir di Wamena, Bawa BBM Pertamina

Pesawat kargo Boeing 737-300 milik maskapai Tri MG Asia Airlines yang membawa suplai BBM Pertamina, Selasa siang (18/7/2017), tergelincir di Bandara Wamena, Papua.

Kabar24.com, JAKARTA - Pesawat kargo Boeing 737-300 milik maskapai Tri MG Asia Airlines yang membawa suplai BBM Pertamina, Selasa siang (18/7/2017), tergelincir di Bandara Wamena, Papua.

Menurut informasi yang dikutip dari akun Twitter Mabes Polri, pesawat naas tersebut tergelincir saat mendarat.

Beruntung, kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa meski pihak maskapai mengalami kerugian yang tidak sedikit lantaran badan pesawat mengalami kerusakan cukup parah.

Pesawat yang dipiloti Capten Tatang Kurnia dan kopilot Daniel KH Lee (Warga Negara Korea) dengan rute Timika-Wamena tersebut keluar dari landasan..

Sementara menurut Antara, sekitar 14 penerbangan dari dan tujuan Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua tertunda selama tiga jam setelah pihak Bandar Udara Wamena menutup akses akibat pesawat Tri M.G Asia Airlines tergelincir di landasan pacu.

"Tadi rata-rata baru flight satu-dua. Kalau masih tiga-empat dikalikan kurang lebih enam-tujuh perusahaan penerbangan yang beroperasi berarti cukup banyak yang terhambat," kata Palaksana Harian Kepala Bandar Wamena Eddy Hallatu di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya.

Eddy mengatakan pesawat dari Mimika tujuan Wamena itu tergelincir pukul 12:49 WIT, sehingga pada pukul 13:00 WIT akses ke bandara sudah ditutup dan baru dibuka pada pukul 15:20 waktu setempat.

"Kita buka sampai pukul 17:30 WIT, kita coba toleransi melewati jam operasional yaitu jam 4:00 WIT," katanya.

Kronologi pesawat tergelincir, kata dia, terjadi setelah jarak 340 meter dari lokasi pendaratan awal dan langsung pesawat miring ke arah kiri dan keluar landasan pacu.

"Kurang lebih dari ujung landasan pacu 15 itu berkisar 1.300 meter pesawat berhenti," katanya.

Kondisi pesawat rusak berat karena dua ban kiri bersama penyangga ban lepas dari badan pesawat, dan sayap kiri patah.

"Terkait penyebabnya kami masih tunggu tim dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mengecek penyebab insiden ini," katanya.

Ia juga mengatakan pihak bandara telah mengeluarkan muatan pesawat nahas tersebut untuk ditimbang ulang apakah melebihi kapasitas muat atau tidak.

"Lima awak pesawat semua baik-baik. Kapten Penerbangan Pa Tatan, Co Pilot warga negara Korea Selatan Qihali. Terkait penumpang yang katanya anggota polisi saya belum dapat informasi dari pihak Tri M.G, tetapi kami akan cek lagi," katanya.

Menurut dia, letak badan pesawat yang berada di pinggiran landasan pacu tidak menghambat penerbangan.

"Terkait evakuasi badan pesawat, untuk sementara masih tetap di kondisinya sampai tim KNKT turun untuk pemeriksaan setelah itu baru kita bisa evakuasi," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yusran Yunus
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper