Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EVALUASI MUDIK KALSEL: Angkutan Laut Naik 8%, Udara Turun 3,22%

Meningkatnya jumlah pemudik angkutan laut karena selisih harga antara kapal laut dan pesawat cukup jauh, sehingga pemudik memilih menggunakan kapal laut.
Pemudik beristirahat di ruang lesehan kapal/Antara-Budi Candra Setya
Pemudik beristirahat di ruang lesehan kapal/Antara-Budi Candra Setya

Bisnis.com, BANJARMASIN - Jumlah penumpang angkutan laut di Kalimantan Selatan selama arus mudik lalu tumbuh jauh di atas rata-rata nasional.

Kepala Kantor Syahbandar dan Operasi Pelabuhan Banjarmasin M. Takwim mengatakan, tahun ini jumlah pemudik naik 8% dibanding tahun lalu. Sebagai gambaran, rata-rata nasional angkutan laut hanya tumbuh 1,67%.

"Arus mudik tahun ini berjalan dengan lancar. Ada kenaikan 8%. Puncaknya saat H-2 Lebaran," ujarnya, Jumat (14/7/2017).

Di sisi lain, jumlah pemudik yang menggunakan angkutan udara mengalami penurunan. Berdasarkan data dari PT Angkasa Pura I yang mengelola Bandara Syamsudin Noor, terjadi penurunan sebesar 3,22%.

Takwim menjelaskan, meningkatnya jumlah pemudik angkutan laut karena selisih harga antara kapal laut dan pesawat cukup jauh, sehingga pemudik memilih menggunakan kapal laut.

"Selisihnya bisa sampai satu juta lebih untuk tujuan Surabaya, " imbuhnya.

Selain itu, jumlah pemudik juga bertambah karena industri tambang batubara dan karet di sekitar Kalsel membaik. Sehingga perusahaan-perusahaan tersebut menambah jumlah tenaga kerjanya yang sebagian besar berasal dari Pulau Jawa.

Dia menuturkan, beberapa perusahaan bahkan mengadakan program mudik bersama untuk karyawannya secara serentak.

Tahun ini pengelola Pelabuhan Trisakti Banjarmasin mengoperasikan 6 unit kapal jenis roll on-roll off (ro-ro) untuk melayani pemudik. Total penumpang mencapai 22.000.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper