Bisnis.com, JAKARTA - Toko Tani Indonesia di bawah Kementerian Pertanian, memperluas jangkauan pasar dengan menggandeng PT Pertani dan Persatuan Puranwirawan (PP) Polri.
Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Ketahanan Pangan Riwantoro menyampaikan, kerjasama ini dapat memperluas jangkauan pasar yang selama ini hanya fokus di Jabodetabek.
PP Polri dapat membuka Toko Tani Indonesia melalui Koperasi Bhayangkara yang ada di seluruh Indonesia. Begitu pula, PT Pertania yang dapat membuka Toko Tani Indonesia melalui kios-kiosnya.
"Kerjasama ini sebagai salah satu upaya stabilisasi harga pangan," tuturnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Kamis (13/7).
Diketahui, pemerintah siap menambah 1.000 TTI di 2018. TTI Center juga akan dikembangkan di 16 provinsi pada tahun yang sama. Pada 2017, TTI Center ada di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Sejumlah TTI Center yang akan dikembangkan berlokasi di Jawa Barat, Banten, Jateng, DIY, Jawa Timur, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, NTB, Gorontalo, Bali, dan Kalimantan Barat.
Selain itu, pemerintah juga akan menambah kerjasama dengan 500 Gapoktan di 16 provinsi pada 2018. Pada 2017, sebanyak 1.000 TTI mendapat pasokan dari 406 Gapoktan. Setiap Gapoktan memperoleh dana bantuan pemerintah sebesar Rp160 juta.