Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Toko Tani Indonesia Perluas Jangkauan Pasar

Toko Tani Indonesia di bawah Kementerian Pertanian, memperluas jangkauan pasar dengan menggandeng PT Pertani dan Persatuan Puranwirawan (PP) Polri.
Warga antre membeli daging saat operasi pasar daging murah di Toko Tani Indonesia, Jakarta, Kamis (22/6)./Antara-Reno Esnir
Warga antre membeli daging saat operasi pasar daging murah di Toko Tani Indonesia, Jakarta, Kamis (22/6)./Antara-Reno Esnir

Bisnis.com, JAKARTA - Toko Tani Indonesia di bawah Kementerian Pertanian, memperluas jangkauan pasar dengan menggandeng PT Pertani dan Persatuan Puranwirawan (PP) Polri.

Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Ketahanan Pangan Riwantoro menyampaikan, kerjasama ini dapat memperluas jangkauan pasar yang selama ini hanya fokus di Jabodetabek.

PP Polri dapat membuka Toko Tani Indonesia melalui Koperasi Bhayangkara yang ada di seluruh Indonesia. Begitu pula, PT Pertania yang dapat membuka Toko Tani Indonesia melalui kios-kiosnya.

"Kerjasama ini sebagai salah satu upaya stabilisasi harga pangan," tuturnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Kamis (13/7).

Diketahui, pemerintah siap menambah 1.000 TTI di 2018. TTI Center juga akan dikembangkan di 16 provinsi pada tahun yang sama. Pada 2017, TTI Center ada di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Sejumlah TTI Center yang akan dikembangkan berlokasi di Jawa Barat, Banten, Jateng, DIY, Jawa Timur, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, NTB, Gorontalo, Bali, dan Kalimantan Barat.

Selain itu, pemerintah juga akan menambah kerjasama dengan 500 Gapoktan di 16 provinsi pada 2018. Pada 2017, sebanyak 1.000 TTI mendapat pasokan dari 406 Gapoktan. Setiap Gapoktan memperoleh dana bantuan pemerintah sebesar Rp160 juta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper