Bisnis.com, JAKARTA - Angka kecelakaan dan korban jiwa selama musim mudik 2017 menurun cukup signifikan dibandingkan tahun lalu.
Data Korps Lalu Lintas Polri menunjukkan terjadi penurunan jumlah kecelakaan sebesar 30,4% yakni dari 4.551 pada 2016 menjadi 3.168 pada 2017.
Sementara itu, jumlah korban pun ikut turun, baik dari korban meninggal, luka berat dan luka ringan. Korban meninggal tahun ini turun sebesar 41,2%, luka berat turun 40.2% dan luka ringan turun 23,4%.
Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa mengatakan, pemudik tahun ini patut diacungi jempol karena lebih kooperatif dan taat aturan, khususnya pengendara motor yang dianggap paling rawan mengalami kecelakaan.
"Tidak ada lagi pemudik motor yang seperti sirkus. Bawa anak dan barang-barang yang banyak sekali. Pemudik juga lebih patuh aturan lalu lintas," katanya di Bina Graha Jakarta, Kamis (6/7/2017).
Meskipun demikian, pemerintah tetap akan berupaya menekan jumlah pemudik yang menggunakan motor dengan memperbanyak program mudiik gratis dan mengoptimalkan moda transportasi lain.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, untuk penyelenggaraan mudik tahun depan pihaknya akan berupaya menekan jumlah pemudik motor.
Pasalnya jumlah kecelakaan selama mudik didominasi oleh motor dan angkanya cenderung meningkat.