Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Resmikan Terminal Cilacap

Kementerian Perhubungan akhirnya meresmikan Terminal Cilacap, Jawa Tengah, setelah memakan biaya rehabilitasi sebesar Rp40 miliar.
Terminal Cilacap/Youtube
Terminal Cilacap/Youtube

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan akhirnya meresmikan Terminal Cilacap, Jawa Tengah, setelah memakan biaya rehabilitasi sebesar Rp40 miliar dalam kurun waktu 2014-2016.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto mengatakan Terminal Penumpang Tipe A Cilacap dibangun dengan konsep eco green building, sehingga meminimalisir kebutuhan listrik untuk pencahayaan ruangan, dan area luar gedung terminal.

"Kami juga menyempurnakan fisik terminal dengan melakukan kegiatan penambahan beberapa fasilitas seperti signage, papan informasi, CCTV, pagar pembatas area terminal dan lain sebagainya," katanya melalui siaran pers pada Rabu (5/7/2017).

Pudji menambahkan rehabilitasi terminal merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan pemerataan dan penyebaran pembangunan nasional di Tanah Air.

Dia berharap upaya tersebut dapat menimbulkan keselarasan dan keserasian laju pertumbuhan antardaerah, serta memperkuat kesatuan nasional melalui interkonektivitas perekonomian antarwilayah.

Untuk diketahui, luas area Terminal Penumpang Tipe A Cilacap sebesar 9.855 meter persegi. Terminal memiliki lima lajur keberangkatan bus AKAP dan 9 lajur keberangkatan bus AKDP dengan tiga lajur kedatangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper