Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah akan menambah anggaran rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) untuk beberapa Daerah Aliran Sungai (DAS) di wilayah Jawa Barat.
Dalam rapat terbatas tentang penanggulangan banjir dan reforestasi di Provinsi Jawa Barat yang dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyatakan disepakati adanya penambahan anggaran.
“Tentang rehabilitasi hutan dan lahan, itu di DAS Cimanuk, kemudian Citarum dan Limboto. Termasuk penambahan dananya yang kita anggap kurang,” katanya, di Istana Wakil Presiden, Rabu (5/7/2017).
Akan tetapi, Deddy tidak merinci jumlah anggaran tambahan yang dialokasikan. “Ada solusi masalah anggaran ini. Enggak banyak sekitar ratusan miliar.”
Sebelumnya, diketahui kawasan hulu terjadi kerusakan lahan seluas 18.600 hektare di DAS Citarum. Sementara itu, kerusakan di DAS Cimanuk hulu sekitar 9.400 hektare, dan lahan di DAS Sari sekitar 6.100 hektare.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan dana untuk rehabilitasi kawasan hutan sudah tercantum dalam daftar isian proyek dan anggaran (DIPA) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun anggaran 2017.
Sementara itu, dana untuk rehabilitasi di luar kawasan hutan yang menjadi pembahasan dalam rapat, telat disepakati akan diselesaikan akan diselesaikan pada Juli ini sehingga Pemerintah Provinsi Jawa Barat bisa langsung melaksanakan rehabilitasi dan reforestasi.
“Sedangkan dana yang di luar kawasan hutan, itu tadi udah fix cara menyelesaikannya dan bulan Juli diselesaikan sehingga di lapangan Pak Wagub sudah bisa merencanakan teknis langsung pelaksanaannya,” jelasnya.
Selain Jawa Barat, Siti mengatakan rapat tersebut juga membahas penanganan banjir dan anggarannya di wilayah Bima.