Bisnis.com, JAKARTA- Badan Pusat Statistik menyatakan inflasi pada Juni 2017 berada di angka 0,69%. Angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan Juni 2016 yang ada di angka 0,66%.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan dengan posisi angka tersebut artinya inflasi kalender 2017 adalah 2,38% sementara yoy dari Juni 2016 ke Juni 2017 berada di angka 4,37%.
"Temuan kami, 79 kota mengalami inflasi dan 3 kota deflasi," ujarnya di BPS, Senin (3/7).
"Inflasi Juni lebih banyak dipengaruhi oleh tarif listrik, angkutan udara dan angkutan antar kota sementara bahan makanan relatif terkendali dimana andilnya hanya 0,14%," imbuhnya.
Sebelumnya, Realisasi angka inflasi Juni tersebut lebih tinggi dari proyeksi sejumlah ekonom yang disurvei Bisnis yang memperkirakan realisasi inflasi pada bulan lalu di rentang 0,5% hingga 0,63% sedang inflasi tahunan di prediksi berada di kisaran 4,18% yoy.
Pengamat ekonomi INDEF Bhima Yudhistira mengatakan angka tersebut diprediksi lebih rendah dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni 0.66% lantaran kenaikan harga bahan pangan, sandang dan transportasi saat lebaran.