Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemudik Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Diprediksi Naik 5%

Jumlah penumpang yang menyeberang di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi-Gilimanuk, Bali diprediksi meningkat 5% selama arus mudik Lebaran 2017.
Truk memasuki kapal di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur. Truk ekspedisi dan angkutan barang mempercepat pengiriman ke Indonesia bagian timur, sebelum jalur penyeberangan Jawa-Bali ditutup bagi angkutan barang dan diprioritaskan untuk pemudik pada H-4 Idulfitri./Antara-Budi Candra Setya
Truk memasuki kapal di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur. Truk ekspedisi dan angkutan barang mempercepat pengiriman ke Indonesia bagian timur, sebelum jalur penyeberangan Jawa-Bali ditutup bagi angkutan barang dan diprioritaskan untuk pemudik pada H-4 Idulfitri./Antara-Budi Candra Setya

Bisnis.com, BANYUWANGI - Jumlah penumpang yang menyeberang di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi-Gilimanuk, Bali diprediksi meningkat 5% selama arus mudik Lebaran 2017.

Kepala Otoritas Pelabuhan Penyeberangan Ketapang Arief Muljanto mengatakan untuk menampung lonjakan penumpang tersebut pihaknya telah menyiapkan 50 unit kapal penyeberangan.

"Dari jumlah tersebut, 47 unit kapal siap guna operasi dan tiga unit kapal tidak siap masuk lintasan," katanya di Banyuwangi, Jawa Timur, pada Sabtu (17/6/2017).

Untuk jumlah kapal yang beroperasi setiap hari pada saat padat adalah 32 unit, sedangkan yang 15 unit sebagai cadangan.

Di Pelabuhan Ketapang jumlah penumpang pada 2016 sebanyak 53.916 orang, tahun ini diperkirakan 56.612 orang.

Jumlah kendaraan roda dua pada 2016 sebanyak 10.193 unit, tahun ini diprediksi mencapai 10.703 unit. Sedangkan jumlah kendaraan roda empat tahun lalu 5.772 unit, tahun ini diperkirakan 6.008 unit.

Sedangkan di Pelabuhan Gilimanuk jumlah penumpang pada 2016 sebanyak 77.164 orang, tahun ini diperkirakan 81.022 orang. Jumlah kendaraan roda dua 2016 sebanyak 20.314 unit, tahun ini diprediksi 21.330 unit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdul Rahman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper