Bisnis.com, JAKARTA – Haruhiko Kuroda dianggap sebagai pesaing kuat untuk meraih masa jabatan kedua sebagai Gubernur Bank of Japan (BoJ). Penilaian ini diberikan mayoritas ekonom menjelang pertemuan kebijakan bank sentral Jepang tersebut pekan ini.
Menurut survei Bloomberg, sepertiga dari jumlah ekonom bahkan mencantumkan Kuroda sebagai satu-satunya calon pesaing untuk memimpin BoJ setelah masa jabatannya berakhir pada April 2018.
“Peluang bagi Kuroda meraih masa jabatan berikutnya mencapai lebih dari 60%,” kata Yasunari Ueno, kepala ekonom pasar di Mizuho Securities Co., seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (12/6/2017).
Menurutnya, jika Kuroda menolak masa jabatan yang baru, maka Profesor Takatoshi Ito dari Columbia University adalah orang yang paling mungkin menduduki jabatan itu.
Hiroshi Ugai, kepala ekonom JPMorgan Securities Japan Co., mengatakan bahwa Kuroda adalah pilihan dengan peluang terbesar sebelum Direktur Eksekutif BoJ, Masayoshi Amamiya.
Nama lain yang disebutkan dalam survei adalah duta besar Jepang untuk Swiss, Etsuro Honda, Wakil Gubernur BOJ Hiroshi Nakaso, serta Nobuchika Mori, kepala Badan Jasa Keuangan Jepang.
Tak satu pun dari ekonom dalam survei mengatakan bahwa kebijakan BOJ akan berubah pada pertemuan kebijakannya pekan ini. Mayoritas ekonom bahkan tidak mengharapkan adanya perubahan hingga setelah masa jabatan Kuroda berakhir.
Lebih dari 80% ekonom yang melihat pengetatan sebagai langkah selanjutnya BoJ, menilai kebijakan itu tidak akan terjadi sampai setelah April tahun depan. Dalam survey sebelumnya, angka persentase yang memiliki pandangan seperti itu hanya mencapai kurang dari separuhnya.