Bisnis.com, JAKARTA -- PT Jasa Angkasa Semesta Tbk. atau JAS Airport Services pada usianya yang ke 33 tahun berhasil menambah pelanggan beberapa maskapai internasional.
Pencapaian terbaru yang cukup signifikan yakni masuknya maskapai internasional dan domestik baru sebagai customer JAS. Beberapa maskapai tersebut antara lain; Malaysia Airlines, Oman Air dan Lucky Air, pesawat kargo K-Mile dan Raya Airways, serta Sriwijaya dan NAM Air di beberapa lokasi.
Presiden Direktur JAS Adji Gunawan mengatakan pada usia 33 ini JAS telah melewati berbagai pengalaman yang mengantarkan perseroan menjadi salah satu ground handler nasional bersertifikasi internasional ISAGO untuk mendukung pelayanan jasa kebandarudaraan di Indonesia.
" ISAGO adalah program audit untuk perusahaan ground handling yang melayani maskapai di bandara. Audit ini memiliki standar yang relevan untuk seluruh perusahaan ground handling di dunia, sehingga memiliki kualitas internasional," jelas Adji melalui siaran pers yang diterima Bisnis, Minggu (11/6/2017).
Tujuan sertifikasi adalah meningkatkan keselamatan operasional di sisi darat bandara dengan cara mengurangi jumlah kecelakaan dan kerusakan pada pesawat dan peralatan.
Selain penambahan maskapai, JAS juga bekerjasama dengan pihak lain melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), PT Angkasa Pura Hotel (APH) untuk pengembangan dan pengelolaan International Lounge di Terminal 2 Bandara Juanda.
Baca Juga
JAS juga bekerjasama dengan Asosiasi Penyelenggara Haji Umrah dan Inbound Indonesia (Asphurindo) Asperindo untuk fasilitas Umrah Lounge Bandara.
Adji mengungkapkan, JAS akan selalu melakukan hal yang benar dengan cara yang benar untuk mendapatkan hasil yang tepat. Ini adalah pengalaman yang berulang-ulang kali dialami perusahaan dari waktu ke waktu.
"Bahwa praktik kerja yang baik akan menumbuhkan kepercayaan pelanggan. Tidak ada jalan instan yang kami tempuh untuk sampai pada hari ini," tandasnya.
Kinerja perseroan
Sepanjang 2016-2017 diakui Adji, JAS telah menerima berbagai penghargaan dari maskapai Cathay Dragon, Cathay Pacific, EVA Air, KLM, Singapore Airlines, Jetstar.
Penghargaan tersebut terkait dengan upaya ground handling dalam mendukung keselamatan, ketepatan waktu dan penanganan penumpang mereka.
Sementara untuk pengembangan sistem, JAS juga sudah mengembangkan aplikasi Pajak e-Faktur Mandiri yang mendapat apresiasi positif dari DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Jakarta.
JAS adalah anak usaha PT Cardig Aero Services Tbk (CASS). Dalam hal ini, PT JAS Aero Engineering (JAES) yang menangani pemeliharaan teknikal pesawat serta PT Purantara Mitra Angkasa Dua (PMAD) yang bergerak di bidang catering pesawat.
JAS Airport Services yang berdiri pada 1984 menyediakan layanan ground handling maskapai internasional selama 33 tahun. Saat ini, JAS melayani sekitar 35 maskapai penerbangan internasional dan domestik serta banyak mitra lainnya di industri perjalanan udara, kargo, dan perhotelan di 13 bandara besar di seluruh Indonesia.
Tahun ini, JAS menangani tamu-tamu VIP seperti rombongan Raja Salman pada Maret lalu serta beberapa tamu kenegaraan lainnya.