Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MENDAG: Harga Bawang Putih Tengah Juni Rp30.000 per Kilogram

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menegaskan pergerakan harga bawang putih harus mencapai titik Rp30.000 pada pertengahan Juni 2017
Pekerja menata tumpukan bawang putih saat operasi pasar bawang putih di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (2/6)./Antara-R. Rekotomo
Pekerja menata tumpukan bawang putih saat operasi pasar bawang putih di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (2/6)./Antara-R. Rekotomo

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menegaskan pergerakan harga bawang putih harus mencapai titik Rp30.000 per kilogram pada pertengahan Juni 2017.

Mendag kembali menegaskan kepada para importir yang tak bersedia menggelontorkan pasokannya dan juga menekan harga. Dia mengancam bakal mencabut izinnya dan tidak akan mengeluarkan kembali.

“Bawang putih harganya saat ini sudah mulai turun,” ujar Enggartiasto di Jakarta, Rabu (7/6/2017).

Dia menyatakan selama ini kenaikan harga bahan pokok jelang Ramadan dan Lebaran hanya dinikmati segelintir pihak. Oleh karena itu, Presiden telah memerintahkan untuk menjaga pasokan ketersediaan bahan pokok.

“Sampai hari ini pasokan aman bahkan berlebih,” jelasnya.

Berdasarkan pantauan Bisnis.com di Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga bawang putih ukuran sedang di pasar tradisional per 7 Juni 2017 adalah Rp48.350 per kilogram. Nilai tersebut turun 4,64% atau sebesar Rp2.350 daripada hari sebelumnya.

Menurut catatan Bisnis, Kementerian Pertanian menyebut kebutuhan bawang putih nasional sebanyak 500.000 ton per tahun. Kuota yang dapat dipenuhi dari pasokan dalam negeri hanya 20.000 ton per tahun.

Mulai 2018, importir bakal diwajibkan oleh pemerintah untuk menanam bawang putih. Kesanggupan tersebut akan dinyatakan dalam rekomendasi impor. Luas tanam bawang putih nasional saat ini hanya 2.000 hektare dengan produktivitas 10 ton per hektare.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper