Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Calon DK OJK Didominasi Birokrat, Sri Mulyani: Itu yang Terbaik

Panitia seleksi Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan mengatakan nama-nama yang terpilih hingga tahap akhir merupakan yang terbaik dari hasil proses seleksi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang juga Ketua Pansel Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan/Reuters-Toru Hanai
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang juga Ketua Pansel Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan/Reuters-Toru Hanai

Bisnis.com, JAKARTA - Panitia seleksi Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan mengatakan nama-nama yang terpilih hingga tahap akhir merupakan yang terbaik dari hasil proses seleksi oleh Pansel.

Seperti yang diketahui, bahwa 14 nama calon yang lolos ke tahap fit dan proper test di DPR sebagian besar berasal dari birokrasi.

“Jadi itu adalah hasil yang sebagai Pansel anggap terbaik yang bisa kita peroleh dari para kandidat," ujar Ketua Pansel Sri Mulyani Indrawati pasca rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Rabu (31/5).

Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani yang juga Menteri Keuangan berharap nama-nama yang telah terpilih sesuai dengan kompetensi, memiliki integritas tinggi serta jiwa kepemimpinan yang cukup untuk menjaga sektor keuangan.

Apalagi, menurut dia, sektor keuangan merupakan sektor yang penting untuk menunjang perekonimian Indonesia, menciptakan kesempatan kerja dan membangun kepercayaan.

Sebelumnya, Komisi XI DPR juga telah memanggil sejumlah pakar untuk mendengar masukan terkait pemilihan anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK).

Pakar-pakar tersebut antara lain mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli, Direktur INDEF Enny Sri Hartati, dan Salamuddin Daeng dari Asosiasi Peneliti Ekonomi Politik Indonesia.

Dalam paparannya, Rizal meminta kepada Komisi XI untuk benar-benar memilih calon anggota DK OJK yang bisa mengubah struktur ekonomi Indonesia.

Alasannya, secara kelembagaan OJK saat ini terlalu konservatif di mana tataran kerjanya masih sebatas bagaimana mengejar pertumbuhan kredit tanpa bisa mendorong para bankir untuk berpikir lebih kreatif.

“Supaya OJK bukan hanya pengawas perbankan tapi to go beyond on it, supaya perbankan kita ikut meningkatkan pertumbuhan bagi yang bawah-bawah,” ujar Rizal.

Sementara itu, Enny mengatakan agar anggota DK OJK terpilih nantinya harus bisa mentransformasikan lembaga ini untuk bisa berkontribusi kepada ekonomi Indonesia. “Kuncinya adalah tata kelola yang baik, transparan, responsibilitas yang lebih baik, dan independensi yang terjaga,” ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper