Bisnis.com, JAKARTA- General Manager AirAsiaGo Darren Goh menjelaskan pasar wisman yang mengunjungi Indonesia masih didominasi oleh Asia Tenggara.
Kebanyakan wisman tersebut menyukai destinasi belanja dan atraksi kebudayaan.
“Beberapa kota misalnya Bandung, Yogyakarta, dan Jakarta adalah surge belanja bagi wisman dari Malaysia dan Singapura. Oleh karena itu, kami berkeinginan untuk membangun destinasi ramah belanja di kota-kota itu,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Bandung telah memiliki destinasi langsung dari Kuala Lumpur dan beberapa kota lainnya di Asia Tengggara. Dari segi budaya, Indonesia dinilainya tidak terlalu berbeda sehingga wisman asal Asia Tenggara tidak perlu beradaptasi lagi dengan lingkungan di Tanah Air.
Di kesempatan berbeda, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan Indonesia sangat berpeluang untuk dibentuk menjadi wisata belanja. Sejumlah daerah dinilainya sudah memenuhi kriteria sebagai surga belanja dan dikenal luas hingga mancanegara.
Kendati demikian, dia mengakui Indonesia tidak memiliki momen besar yang bisa dikemas untuk membentuk brand pariwisata Indonesia di segmen wisata belanja.
“Destinasi belanja mulai diminati, tetapi tetap saja unsur yang paling mencolok dari industri pariwisata adalah wisata alamnya. Salah satunya adalah pengelolaan danau untuk meningkatkan perekonomian warga melalui pariwisata,” katanya.