Bisnis.com, JAKARTA — Ribuan ton bawang putih impor akan mengalir ke pasaran guna mengendalikan harga bawang putih yang sempat melonjak dalam beberapa pekan terakhir.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan hingga akhir Mei 2017 akan ada tambahan 7672 ton bawang putih untuk wilayah Jakarta, Surabaya, dan kota besar lainnya. Selanjutnya, penambahan pasokan akan kembali dilakukan pada bulan berikutnya.
“Bagi pemilik bawang putih yang berniat menimbun diharapkan segera mengeluarkan stoknya. Jika ada upaya penimbunan maka akan diambil tindakan hukum,” kata Enggar di Jakarta, Jumat (12/5/17).
Enggar menekankan kepada para importir untuk segera melepas stoknya. Dia mengatakan bagi yang mau melepas stoknya dengan harga murah sehingga dapat dijual secara eceran Rp38.000 akan mendapat prioritas impor.
“Telah disepakati dalam pertemuan dengan para importir kemarin bahwa harga bawang putih dalam satu atau dua pekan ke depan tidak boleh melebih Rp38.000 ditingkat eceran,” jelas dia.
Dia mengungkapkan berdasarkan hasil pelaporan dan sidak yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan terdapat salah satu perusahaan yang telah melepas stoknya ke pasaran dengan harga murah.
“Saya berterima kasih kepada salah satu PT yang menurunkan pasokan hingga tiga kontainer [87 ton] dengan harga di tingkat bandar sebesar Rp32.000,” imbuh Enggar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
